Mojokerto, Moralita.com – Bernah de Vallei Desa Wisata Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto gelar rapat terbuka pembagian deviden yang ke-7 kepada masyarakat desa.
Kepala Desa Kembangbelor, Mukhtar Efendi mengatakan bahwa masyarakat diundang dalam agenda rutin rapat terbuka pembagian Deviden yang ke-7 ini untuk menerima laporan 6 bulanan profit Bernah De Vallei.
“Secara umum pendapatan 6 bulan terakhir Bernah de Vallei mencapai Rp 4,1 miliar, jadi masyarakat Desa Kembangbelor mendapat bagi hasil dari keuntungan tersebut,” kata Kades Kembangbelor, Kamis (16/1).
Menurutnya standarisasi Desa Wisata Bernah de Vallei ini harus sudah meningkat lebih lagi, karena beberapa waktu lalu MendesPDT sudah datang berkunjung dan secara tak langsung di kampanyekan secara nasional.
“Iya, awal November 2024 kemarin pak Menteri Desa sudah kesini dan meresmikan juga 2 wahana baru di Bernah de Vallei yakni Kereta Lintas Hutan dan High Monorail,” jelas Mukhtar Efendi.
Pihaknya juga tidak menampik setelah setelah kedatangan MendesPDT dan juga Wabup Mojokerto Gus Barra untuk meresmikan secara langsung wahana baru tersebut pendapatan Bernah de Vallei naik signifikan.
Pasca agenda tersebut juga Bernah de Vallei bekerja sama dengan beberapa komunitas masyarakat dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisata.
Mukhtar juga mengatakan untuk proses pembuatan dua wahana baru tersebut tak membeli langsung secara jadi , akan tetapi melibatkan masyarakat kreatif Desa Kembangbelor
“Karena tidak membeli dari luar sehingga bisa menghemat kurang lebih Rp 1 miliar anggaran apabila dibanding membeli jadi diluaran,” terangnya.
Pengakuan Kades Kembangbelor aset Desa Wisata Bernah de Vallei sekarang sudah terestimasi Rp 10 miliar. “Ada investor besar nasional yang ingin mengakuisisi Bernah De Vallei Rp 15 Miliar tapi tidak kami berikan karena ini untuk kemaslahatan masyarakat Desa Kembangbelor,” ungkapnya.
Mukhtar Efendi selaku Kepala Desa berharap Desa Wisata Bernah de Vallei ini akan dapat terus dikembangkan, baik secara fasilitas, wahana dan sistem pelayanannya agar bisa memberikan warna baru bahwa Pemerintahan Desa bisa berkembang dan berdikari untuk kesejahteraan masyarakatnya dengan potensi dan khas masing-masing Desa.
Belladona Saraswati Tenaga Ahli Kemendes PDT yang juga turut hadir dalam acara ini menyampaikan pesan dari Staf Khusus Mendes PDT, M. Afif Zamroni bahwa program-program nasional sudah diterapkan di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini.
“Salah satunya program BLT sudah dilakukan Pemdes Kembangbelor kepada masyarakatnya untuk menyelesaikan kemiskinan extrem masyarakat,” jelas Donna.
Juga program penguatan desa adaptif, ketahanan pangan agar masyarakat desa dapat swasembada pangan secara mandiri dengan pelibatan masyarakat atas usaha-usaha mitra Bumdes seperti ini.
“Dari Stafsus Kemendes PDT, M. Afif Zamroni menitipkan haturan terimakasih kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Kembangbelor, terbaik memang Bernah de Vallei, sebagai Mitra BUMDES yang sangat bermanfaat terutama untuk kemandirian masyarakat desa,” ucap Donna sampaikan pesan Stafsus Kemendes PDT.
Manfaat lain yang dirasakan langsung masyarakat Desa Kembangbelor juga yakni mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi.
“Menjadikan Desa Kembangbelor sebagai desa teladan dalam rangka pendampingan di 299 desa di Kabupaten Mojokerto dan juga menjadi project yang bisa dibanggakan di level Nasional,” tandasnya.
Discussion about this post