Beranda News Ricuh Aksi Demo Lengserkan Bupati Pati Dikabarkan 3 Orang MD, Puluhan Polisi Luka
News

Ricuh Aksi Demo Lengserkan Bupati Pati Dikabarkan 3 Orang MD, Puluhan Polisi Luka

Foto kondisi sekitar Gedung DPRD Pati saat kericuhan masa pendemo.

Pati, Moralita.com – Gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati pada Rabu (13/8) kembali memanas dan berujung tragis.

Bentrokan antara massa dengan aparat keamanan tak hanya memicu kerusakan fasilitas umum, tetapi juga memakan korban jiwa dari kalangan warga sipil dan jurnalis, serta menyebabkan sejumlah aparat mengalami luka-luka serius.

Anggota DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan adanya dua remaja, masing-masing berinisial Zahra dan Syalwa, yang dilaporkan meninggal dunia.

“Informasi ini juga tersampaikan secara langsung melalui siaran live masyarakat. Berdasarkan laporan yang saya terima, keduanya mengembuskan napas terakhir di RS Mitra,” ujarnya di sela rapat paripurna DPRD Pati.

Baca Juga :  Kapolri Mutasi Empat Jenderal Bintang Tiga Jelang Pensiun, Total 702 Personel Alami Rotasi

Selain korban dari kalangan warga, seorang jurnalis media Tutorpedia bernama Lilik juga dikabarkan meninggal dunia saat meliput aksi. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan verifikasi untuk memastikan kebenaran dan identitas para korban.

Kericuhan yang terjadi di sekitar gedung DPRD Pati juga menimbulkan korban di pihak kepolisian. Kapolsek Kota Pati, Iptu Heru Purnomo, dilaporkan mengalami luka serius, termasuk di bagian kepala, dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD RAA Soewondo Pati.

Baca Juga :  Kirab Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati Diwarnai Sorakan Massa, Bupati Sudewo dan Plt Sekda Jadi Sasaran Protes

Dugaan sementara, ia menjadi korban pemukulan oleh sekelompok massa yang terlibat dalam aksi. Selain itu, sedikitnya belasan anggota kepolisian lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan dan telah mendapatkan perawatan medis.

Sumber lapangan menyebutkan, suasana memanas dipicu oleh kemarahan massa terhadap Bupati Pati, Sudewo, yang dinilai bersikap arogan dalam merespons penolakan masyarakat terhadap kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga mencapai 250 persen.

Baca Juga :  Demo Mahasiswa “Indonesia Gelap” di DPRD Jatim Berakhir Ricuh

Meski kebijakan tersebut telah resmi dibatalkan, kekecewaan masyarakat tetap membara. Situasi ini memicu eskalasi konflik di sekitar gedung dewan, yang berujung pada bentrokan fisik.

Hingga kini, baik pihak kepolisian maupun pihak rumah sakit belum mengeluarkan keterangan resmi terkait jumlah pasti korban meninggal. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa aksi penolakan kebijakan fiskal ini telah bergeser menjadi kondisi darurat.

Sebelumnya

Aksi Demo di Pati Ricuh, Wartawan Korban Gas Air Mata Dipastikan Selamat

Selanjutnya

Demo di Pati Ricuh, Kabar Wartawan Meninggal Dipastikan Hoaks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita
Bagikan Halaman