Selasa, 14 Okt 2025
light_mode
Home » News » Instagram Wamenaker Immanuel Ebenezer Diserbu Netizen Usai Terjaring OTT KPK

Instagram Wamenaker Immanuel Ebenezer Diserbu Netizen Usai Terjaring OTT KPK

Oleh Redaksi — Kamis, 21 Agustus 2025 14:32 WIB

Jakarta, Moralita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, lembaga antirasuah menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel, pada Kamis (21/8).

Noel diduga terlibat praktik pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), salah satu dokumen penting bagi perusahaan dalam memastikan standar keselamatan kerja.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut. “Benar,” singkatnya saat dikonfirmasi wartawan. Fitroh juga memastikan bahwa penangkapan dilakukan di Jakarta.

OTT merupakan metode penindakan KPK di mana pelaku tindak pidana korupsi ditangkap secara langsung saat aksi terjadi, misalnya ketika menerima atau menyerahkan uang suap. Metode ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang kuat sekaligus memastikan pelaku tertangkap tangan.

Dalam operasi kali ini, menurut informasi dari tiga aparat penegak hukum, KPK turut mengamankan sekitar 20 orang. Selain Immanuel Ebenezer, terdapat seorang pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan serta pihak lain yang diduga terkait kasus tersebut.

Baca Juga :  KPK Periksa Mantan Dirut Bank BJB Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum merinci secara resmi dugaan tindak pidana korupsi yang menjadi dasar OTT. Status hukum para pihak yang ditangkap, termasuk Noel, akan ditentukan dalam waktu 1×24 jam setelah pemeriksaan awal.

Diserbu Netizen di Media Sosial

Penangkapan Noel sontak menuai perhatian publik. Akun Instagram pribadinya langsung dibanjiri komentar warganet, mulai dari ungkapan tidak percaya hingga kekecewaan.

Beberapa komentar netizen yang terekam antara lain:

  • “Beneran nih Pak kena OTT???” tulis akun @mahestri_29
  • “OTT KPK ya Pak?” tanya @azmiandriano
  • “Kok bisa kena OTT KPK, Pak??” ucap @dandi.adinata
  • “Saya percaya bapak orang baik,” tulis @widikurniansyah29_
  • “Aduh, padahal saya sangat kagum dengan kinerja Pak Immanuel. Kok sekarang ramai di berita. Rakyat butuh pejabat yang benar-benar merakyat,” komentar @arsya_florist12
Baca Juga :  KPK Kaji UU BUMN Soroti Status Direksi Komisaris Non Penyelenggara Negara

Respons publik tersebut menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap integritas pejabat publik, khususnya di sektor ketenagakerjaan.

Dalam beberapa bulan terakhir, KPK memang tengah intens mengusut dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk isu pemerasan dalam proses Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA). Namun, belum dipastikan apakah OTT terhadap Noel berkaitan dengan kasus tersebut.

Penangkapan ini sekaligus menambah daftar panjang pejabat negara yang tersandung kasus korupsi, sekaligus menjadi pukulan telak bagi Kementerian Ketenagakerjaan.

Immanuel Ebenezer Gerungan lahir di Riau, 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan sarjana Ilmu Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia (2004).

Karier Noel dikenal luas di dunia aktivisme dan politik. Ia merupakan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang aktif mendukung pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, salah satu anak perusahaan BUMN, sebelum dicopot pada 2022.

Baca Juga :  KPK Periksa Tiga Saksi Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim, Telusuri Besaran Komitmen Fee

Menjelang Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo sebelum akhirnya beralih mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Peralihan dukungan tersebut mengantarkannya bergabung dengan Partai Gerindra dan akhirnya dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Oktober 2024.

Belum genap setahun menjabat, Noel kini harus berhadapan dengan kasus hukum serius usai terjaring OTT KPK. Hingga kini, pihak Kementerian Ketenagakerjaan maupun Istana Kepresidenan belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan tersebut.

  • Author: Redaksi

Tulis Komentar Anda (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less