Aktivitas Terakhir Immanuel Ebenezer: Sidak Pabrik Odol Sebelum Ditangkap KPK
Oleh Redaksi — Kamis, 21 Agustus 2025 16:42 WIB; ?>

Immanuel Ebenezer menjadi sorotan publik usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah pabrik pasta gigi di Depok, Jawa Barat.
Jakarta, Moralita.com – Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/8) mengejutkan publik. Noel diduga terlibat praktik pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Ironisnya, sehari sebelum penangkapan, Noel sempat menjadi sorotan publik usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah pabrik pasta gigi di Depok, Jawa Barat. Video sidak tersebut diunggah langsung melalui akun Instagram pribadinya, @immanuelebenezer, pada Rabu (20/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam rekaman itu, Noel tampak duduk lesehan bersama para buruh di dalam area pabrik untuk mendengar keluhan mereka. Ia menyebut sidak dilakukan setelah mendapat laporan bahwa perusahaan memberikan cek palsu (bodong) sebagai gaji pekerja.
“SIDAK PABRIK ODOL DEPOK, BURUH TERIMA CEK BODONG!” tulis Noel dalam keterangan video yang dikutip dari akun Instagram resminya.
Dalam unggahan tersebut, Noel juga terlihat menelepon salah seorang pimpinan perusahaan untuk menyampaikan protes keras. Ia mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas terkait untuk segera memanggil pihak pengusaha dan menyiapkan langkah hukum.
“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas untuk segera memanggil owner, dan kami juga siapkan tim legal untuk melaporkan kasus ini,” tegas Noel.
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu mengancam akan membawa kasus tersebut ke ranah pidana apabila terbukti ada unsur pelanggaran pembayaran upah.
“Kalau pimpinan perusahaannya tidak mampu menyelesaikan persoalan ini, kita pidanakan, kita penjarakan,” ujar Noel dalam video tersebut.
Sehari berselang, KPK resmi mengamankan Noel bersama sekitar sepuluh orang lainnya. Penangkapan berlangsung di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan operasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa OTT dilakukan terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan yang sedang mengurus sertifikasi K3.
“Terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/8).
Menurut Fitroh, penangkapan tersebut merupakan bagian dari OTT kelima yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025. Lembaga antirasuah memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.
Dalam operasi itu, KPK juga menyita sejumlah barang bukti. Fitroh menyebut terdapat uang tunai, puluhan unit mobil, dan satu unit motor Ducati. Namun, hingga kini lembaga antirasuah belum merinci jumlah uang yang disita.
Penangkapan Immanuel Ebenezer menambah daftar panjang pejabat publik yang tersandung kasus korupsi. Noel, yang baru dilantik sebagai Wamenaker pada Oktober 2024, sebelumnya dikenal sebagai aktivis dan politisi vokal yang kerap menyuarakan isu buruh.
Artikel terkait:
- KPK: Irvian, Pejabat Kemnaker Julukan ‘Sultan’, Gunakan Rekening Petani untuk Menyimpan Dana Pemerasan
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Lakukan Pemerasan Sertifikasi K3
- Pemkab Ponorogo Dukung Penegakan Hukum Usai Penggeledahan Kantor Dukcapil oleh Kejari
- KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Sumut Selama Enam Jam, Terkait Dugaan Korupsi Pasca OTT
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment