Beranda News BMKG Ungkap Alasan Ilmiah di Balik Angin Kencang yang Melanda Surabaya dan Sekitarnya
News

BMKG Ungkap Alasan Ilmiah di Balik Angin Kencang yang Melanda Surabaya dan Sekitarnya

Sistem Tekanan Rendah di Sumatra Picu Angin Kencang di Surabaya dan Sekitarnya.

Surabaya, Moralita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengonfirmasi bahwa angin kencang yang melanda wilayah Surabaya dan sekitarnya beberapa hari terakhir disebabkan oleh sistem tekanan rendah yang terbentuk di Samudra Hindia, sebelah barat Pulau Sumatera. Fenomena ini memicu peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Timur.

Analisis Meteorologis

Fenomena angin kencang ini merupakan hasil dari interaksi atmosferis yang kompleks. Menurut analisis BMKG, sistem tekanan rendah dengan tekanan 1009 mb yang terdeteksi di barat Sumatera berperan sebagai “pusat hisap” yang menarik massa udara dari timur. Pergerakan udara ini menciptakan perbedaan tekanan signifikan yang mendorong aliran angin dari timur menuju pusat tekanan rendah, sehingga meningkatkan kecepatan angin di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.

Baca Juga :  Kereta Api Sancaka Jogja-Surabaya Dilempari Batu Penumpang Luka

Dampak dan Imbauan BMKG

BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang diperkirakan akan terjadi terutama pada siang hingga malam hari selama tiga hari ke depan. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah dampak, antara lain:

  • Peningkatan risiko pohon tumbang dan dahan patah.
  • Kerusakan ringan pada atap bangunan atau struktur yang kurang kokoh.
  • Gangguan pada sektor transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Baca Juga :  Lontong Kupang Legendaris yang Nagihi, Berikut Warung Legendarisnya

Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi terbuka dan pesisir, risiko terdampak angin kencang menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, BMKG menyarankan beberapa langkah mitigasi, yaitu:

  • Menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan yang rapuh saat terjadi angin kencang.
  • Mengamankan benda-benda yang mudah terbawa angin, seperti tenda, pot tanaman, atau perabot luar ruangan.
  • Menjauhi baliho atau papan reklame yang berisiko roboh.
Baca Juga :  Bos CV Sentoso Seal Serahkan 108 Ijazah Eks Karyawan ke Polda Jatim: Tahan Ijazah Eks Karyawan untuk Jaminan Kasbon

Akses Informasi Terkini

Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan peringatan dini, masyarakat dapat memantau sumber informasi resmi dari BMKG Juanda. Peringatan dini serta pembaruan cuaca harian dapat diakses melalui:

  • Situs web resmi: staklim-juanda.bmkg.go.id.
  • Akun media sosial: @info_BMKGJuanda.
  • Aplikasi mobile: InfoBMKG.

Sebelumnya

Polisi Tetapkan Tersangka Atas Menghasut Pelajar Anarkis Demo DPR, Delpedro Marhaen Lokataru

Selanjutnya

Polres Blitar Tetapkan 12 Tersangka Kasus Pembakaran dan Penjarahan Gedung DPRD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita.com
Bagikan Halaman