Bayi Perempuan di Sumenep Ditemukan Mutilasi di Dalam Lemari Indekos, Ibu Hilang
Oleh Tim Redaksi Moralita — Rabu, 3 September 2025 10:55 WIB; ?>

Penemuan jenazah bayi perempuan bernama Syifa (1) dalam kondisi termutilasi.
Sumenep, Moralita.com – Warga Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, digemparkan oleh penemuan jenazah bayi perempuan bernama Syifa (1) dalam kondisi termutilasi. Penemuan tersebut terjadi pada Senin malam (1/9) di salah satu kamar indekos yang terkunci di lantai satu bangunan.
Menurut keterangan keluarga, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuh Syifa dibungkus berlapis, mulai dari kain, plastik, tas, hingga kembali dibungkus dengan plastik sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam lemari.
Kakek korban, Moh Rofiq (54), mengaku tidak mengetahui siapa pelaku pembunuhan cucunya. “Tidak tahu siapa pelakunya,” ungkap Rofiq saat ditemui wartawan, Rabu (3/9).
Rofiq menjelaskan, pada Sabtu pagi (30/8), kakak korban, Azril (3), ditemukan seorang diri di teras rumah neneknya di Desa Duko, Kecamatan Arjasa. Saat itu, Syifa bersama ibunya, Ila, tidak berada di rumah. Pihak keluarga menduga Azril sengaja dititipkan di rumah orang tua ayahnya, sementara Ila dan Syifa tetap tinggal di kamar indekos di Desa Arjasa.
Beberapa hari kemudian, pemilik indekos mendatangi keluarga korban. Ia meminta agar barang-barang milik penghuni kamar dibawa pulang karena selama beberapa hari terakhir tidak terlihat aktivitas. Selain itu, dari dalam kamar terkunci tersebut tercium bau menyengat yang menimbulkan kecurigaan.
“Pihak kos datang ke sini, katanya barang-barangnya suruh dibawa pulang. Kamarnya terkunci dan baunya sangat menyengat,” kata Rofiq.
Pada Senin malam (1/9/2025), pihak keluarga mendatangi kamar indekos tersebut. Mereka mendapati seluruh barang sudah dipindahkan ke luar kamar, namun aroma menyengat semakin kuat. Saat menelusuri sumber bau, keluarga menemukan potongan tubuh bayi yang kemudian dipastikan sebagai jenazah Syifa.
“Iya, saat itu barang-barang sudah di luar. Kamarnya di lantai satu. Setelah dicari, akhirnya ditemukan jasad cucu saya,” tambah Rofiq.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah neneknya di Desa Duko sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian. Saat ini, jenazah Syifa berada di Rumah Sakit Abuya, Sumenep, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, keberadaan ibu korban, Ila, hingga kini belum diketahui.
Artikel terkait:
- Keluarga Uswatun Korban Mutilasi Percayakan Polisi, Ingin Temui Pelaku untuk Pertanyakan Motif
- Warga Jombang Geger, Mayat Membusuk Ditemukan di Rumah Kontrakan, Istri Diduga Jadi Pelaku
- Ayah Uswatun Korban Mutilasi Koper di Ngawi Kisahkan 3 Kali Pernikahan Korban
- RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Raih Penghargaan Nasional Transformasi Digital dari BPJS Kesehatan
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar