Rabu, 10 Sep 2025
light_mode
Beranda » News » Pemprov Jatim Siapkan Dapur Umum 10.500 Porsi per Hari Pascakerusuhan Surabaya

Pemprov Jatim Siapkan Dapur Umum 10.500 Porsi per Hari Pascakerusuhan Surabaya

Oleh Tim Redaksi Moralita — Sabtu, 6 September 2025 06:27 WIB

Surabaya, Moralita.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik personel keamanan dan relawan dalam menghadapi potensi demo atau aksi susulan pascakerusuhan di Surabaya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan bahwa dapur umum ini dikelola oleh Dinas Sosial Jatim, bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan BPBD Jatim. Fasilitas tersebut mampu memproduksi hingga 10.500 porsi makanan per hari.

“Pascakerusuhan demo ini, kami masih dalam kondisi siaga. Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi lanjutan, kebutuhan logistik bagi personel keamanan harus dipastikan terpenuhi. Karena itu, kami membangun dapur umum sebagai langkah efisiensi sekaligus penghematan biaya. Setiap hari tiga kali makan, dengan sekali masak 3.500 porsi sehingga total 10.500 porsi per hari,” kata Adhy saat meninjau dapur umum di halaman Kantor Bappeda Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (4/9), didampingi Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi.

Baca Juga :  Fakta Baru Pembunuhan Ma’rifatul Ainiyah Lumajang, Seminggu Sekali Hubungan Intim dan Sedang Hamil Saat Dihabisi di Hotel Surabaya

Ribuan porsi makanan yang diproduksi dapur umum tersebut langsung didistribusikan ke sejumlah titik strategis, antara lain:

  • Gedung Negara Grahadi Surabaya: 1.000 porsi
  • Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan: 1.920 porsi
  • Kediaman Gubernur Jatim: 40 porsi
  • Kediaman Wakil Gubernur Jatim: 40 porsi
  • Polrestabes Surabaya: 500 porsi
Baca Juga :  KPK Panggil Lima Kepala Desa Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim

Adhy menegaskan jumlah distribusi bisa disesuaikan sesuai kebutuhan di lapangan. Namun, kapasitas dapur umum tetap ditargetkan menghasilkan 10.500 porsi setiap hari.

Menurut Adhy, jika situasi mengharuskan dapur umum beroperasi lebih lama, pihaknya siap melanjutkan hingga beberapa minggu.

“Jika dapur umum dibutuhkan selama lebih dari satu atau dua minggu, kami tetap siap. Dengan melibatkan Tim Tagana, biaya bisa lebih efisien, sementara kebutuhan logistik tetap tercukupi,” tegasnya.

  • Penulis: Tim Redaksi Moralita

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less