Kementerian Koperasi Bakal Kucurkan Puluhan Miliar untuk Revitalisasi KUD
Oleh Tim Redaksi Moralita — Sabtu, 11 Januari 2025 23:49 WIB; ?>

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) @ferry.juliantono melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 2 Al-Murtadlo, Malang (10/1).
Malang, Moralita.com – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) akan mengalokasikan dana bergulir puluhan miliar rupiah sepanjang tahun 2025. Program ini difokuskan pada koperasi primer dan sekunder, khususnya yang telah berbentuk Koperasi Unit Desa (KUD).
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berbagai upaya revitalisasi, termasuk perbaikan aset koperasi seperti kantor dan gudang. Harapannya, langkah ini dapat mendorong pertumbuhan usaha koperasi secara signifikan.
“Salah satu fokus pengembangan adalah penyediaan dryer untuk menurunkan kadar air gabah kering panen guna meningkatkan kualitas hasil panen serta penyerapan oleh Bulog,” ujar Ferry saat kunjungannya ke Kabupaten Malang, Jumat (10/1).
Kemenkop juga memprioritaskan koperasi sektor produksi sebagai penyedia kebutuhan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berbagai komoditas seperti ikan, telur, ayam, sayuran, daging, dan buah akan disuplai oleh koperasi untuk memenuhi kebutuhan program tersebut.
“Saat ini terdapat 1.332 koperasi sektor produksi di Indonesia yang siap mendukung suplai kebutuhan dapur MBG,” ungkap Ferry.
Ia menambahkan bahwa beberapa koperasi telah diajukan ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjadi bagian dari rantai pasok SPPG (Sistem Pasok Produk Gizi). Kementerian juga menggandeng BPOM untuk melakukan standardisasi dapur koperasi yang terlibat dalam program tersebut.
Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM, Supomo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana lebih dari Rp 70 miliar untuk mendukung revitalisasi KUD di sektor ketahanan pangan gula melalui koperasi tebu rakyat di bawah pembinaan PG Krebet Baru.
“Program ini berfokus pada penguatan bisnis KUD di sektor gula dan tebu serta penyaluran pupuk,” ujarnya.
Supomo menjelaskan bahwa nilai bantuan untuk masing-masing KUD akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas penyerapan koperasi tersebut. “Kami mengadopsi pendekatan dari hulu ke hilir sesuai dengan program strategis pemerintah,” tambahnya.
Dalam mendukung distribusi pupuk kepada petani tebu, pemerintah tengah menyiapkan regulasi yang memungkinkan KUD bekerja sama dengan Pupuk Indonesia sebagai distributor pupuk. Tujuan utamanya adalah meningkatkan produktivitas gula nasional dan pendapatan petani tebu.
“Melalui revitalisasi ini, kami berharap pasokan bahan baku untuk pabrik gula dapat meningkat, sehingga swasembada pangan dapat tercapai,” jelas Supomo.
Ketua Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) Kabupaten Malang, KH. Hamim Kholili, menyambut baik rencana bantuan dana bergulir tersebut. Menurutnya, banyak KUD sektor tebu di daerah tersebut yang masih mati suri akibat kesulitan permodalan.
“Kementerian akan mengevaluasi koperasi yang saat ini mati suri. Jika memungkinkan untuk disehatkan dengan bantuan dana bergulir, KUD tersebut dapat kembali berkontribusi dalam program swasembada pangan,” ujarnya.
Untuk KUD yang telah sehat, bantuan dana ini diharapkan dapat memperbaiki regulasi distribusi pupuk petani. “Dengan ketersediaan modal yang memadai, proses pemupukan akan lebih tepat waktu, sehingga hasil panen petani dapat meningkat,” tutup Hamim.
Melalui dukungan dana bergulir ini, Kementerian Koperasi dan UKM berupaya menjadikan koperasi sebagai tulang punggung sektor ketahanan pangan nasional. Diharapkan, langkah strategis ini mampu memperkuat peran koperasi dalam mendukung swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku koperasi di seluruh Indonesia.
Artikel terkait:
- Zulhas Tegaskan Dana Desa Bukan Jaminan Pinjaman Kopdes Merah Putih, Skema Pinjaman Berbasis Barang
- Menteri ESDM Pertimbangkan Pelibatan Koperasi Desa dalam Pengelolaan Tambang
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Luncurkan 500 Koperasi Desa Merah Putih Dipusatkan di Klaten 19 Juli 2025
- Zulkifli Hasan Ditunjuk Presiden sebagai Ketua Satgas Koperasi Desa Merah Putih
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar