Senin, 21 Jul 2025
light_mode
Home » News » Sosok Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah, Ternyata Suami Siri Korban

Sosok Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah, Ternyata Suami Siri Korban

Oleh Redaksi Moralita — Minggu, 26 Januari 2025 11:14 WIB

Surabaya, Jawa Timur – Sosok pelaku pembunuhan sadis terhadap Uswatun Khasanah, wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi, akhirnya terungkap. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Farman, mengonfirmasi bahwa pelaku berhasil diamankan.

“Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB,” ujar Kombes Pol Farman, Minggu (26/1).

Farman menyatakan, detail lengkap terkait kronologi dan motif pembunuhan akan dirilis dalam waktu dekat oleh pihak kepolisian. “Namun, lengkapnya nanti akan kami sampaikan secara resmi,” imbuhnya.

Kombes Farman mengatakan, pelaku yang sudah ditangkap merupakan pria berinisial A.

“Pelaku panggilannya atau inisialnya A,” kata Farman.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan pengakuan dari pelaku, A ialah orang yang memiliki hubungan dekat dengan korban.

“Pengakuan sementara, katanya suami siri (korban),” ujarnya.

Saat ini, kata Farman, penyidik dari Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku.

Tangkapan layar CCTV hotel saat terduga pelaku keluar kamar hotel membawa koper merah yang berisi potongan tubuh korban.

Tangkapan layar CCTV hotel saat terduga pelaku keluar kamar hotel membawa koper merah yang berisi potongan tubuh korban.

 

Baca Juga :  Kecelakaan Bus Pariwisata di Batu, Dirlantas Polda Jatim: Tujuh Titik Tabrakan Akibat Rem Blong

Lokasi Penangkapan Pelaku

Informasi awal menyebutkan, pelaku ditangkap di wilayah Madiun, Jawa Timur. Sementara itu, pembunuhan dilakukan di sebuah hotel di Kediri.

Pelaku adalah seorang pria asal Tulungagung yang berprofesi sebagai pedagang mobil. Namun, mobil yang dipasarkan diduga merupakan mobil bermasalah seperti mobil bodong, kreditan, atau gadai.

Pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Ngawi, Ditreskrimum Polda Jatim, dan jajaran Satreskrim Polda Jatim. Setelah penangkapan, pelaku langsung dibawa ke Polda Jawa Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penemuan Kepala dan Potongan kaki di Lokasi Berbeda

Jasad Uswatun ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Bagian tubuh korban pertama kali ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/1) pagi. Warga setempat curiga dengan sebuah paket yang terbungkus rapi di selokan.

Baca Juga :  Polres Malang Amankan Pelaku Perampasan dan Penganiayaan Pengunjung Penginapan di Kepanjen

“Sempat dicoba dipegang kok berat, akhirnya dibuka plastik hitam itu, dan ternyata ada koper berwarna merah berisi jasad manusia,” ujar Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama.

Setelah identifikasi awal, polisi menemukan bahwa tubuh korban tidak lengkap. Penyelidikan berlanjut hingga ke kawasan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur, di mana potongan kepala dan kaki korban ditemukan.

“Penemuan potongan tubuh ini dilakukan setelah polisi menggeledah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman, Tulungagung. Dari hasil penggeledahan, ditemukan petunjuk yang mengarah ke air terjun kecil di Watulimo, Trenggalek. Di sana ditemukan potongan kepala dan kaki korban,” ungkap sumber kepolisian.

Baca Juga :  Keluarga Uswatun Korban Mutilasi Percayakan Polisi, Ingin Temui Pelaku untuk Pertanyakan Motif

Awal Penemuan Koper

Penemuan koper berisi jasad korban terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Warga yang melihat paket mencurigakan di selokan langsung melaporkannya ke aparat desa, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Kendal.

Polisi yang tiba di lokasi menemukan jasad korban dalam koper bersama barang bukti lain, seperti selimut putih, sepatu wanita, dan sprei. Jasad tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi.

Motif dan Dugaan Awal

Pihak kepolisian menduga kuat kasus ini merupakan tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi. Hingga kini, motif pelaku masih dalam penyelidikan intensif oleh Polda Jawa Timur.

Kasus ini terus menyita perhatian masyarakat karena tingkat kebrutalan yang tinggi. Polisi berjanji akan segera mengungkap kronologi lengkap dan memastikan pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less