Selasa, 5 Agu 2025
light_mode
Home » Daerah » Pemkot Mojokerto Raih Peringkat Ketiga Nasional dalam Penilaian MCP,  jadi Terbaik di Jawa Timur

Pemkot Mojokerto Raih Peringkat Ketiga Nasional dalam Penilaian MCP,  jadi Terbaik di Jawa Timur

Oleh Redaksi Moralita — Selasa, 4 Februari 2025 09:11 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Pemerintah Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat ketiga secara nasional dalam penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). dengan perolehan skor 98.

Pemkot Mojokerto juga dinobatkan sebagai pemerintah daerah terbaik di Provinsi Jawa Timur dalam hal pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang transparan serta akuntabel.

Penilaian MCP mengukur kinerja pemerintah daerah dalam delapan area intervensi strategis, yang mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tahun ini, Kota Mojokerto berhasil meningkatkan nilai di setiap area dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan meraih skor sempurna (100) pada enam area utama, yaitu:

  • Perencanaan dan penganggaran APBD
  • Pengadaan barang dan jasa
  • Pelayanan publik
  • Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Optimalisasi pajak daerah

Sementara itu, dua area lainnya memperoleh skor yang sedikit lebih rendah, yakni:

  • Pengawasan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan nilai 92
  • Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dengan nilai 94
Baca Juga :  Penyebaran PMK Sapi di Kabupaten Mojokerto Meluas, 241 Positif Terinfeksi

 

Meskipun masih ada ruang perbaikan, Pemerintah Kota Mojokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja di kedua sektor tersebut agar hasilnya lebih optimal pada penilaian berikutnya.

Langkah Strategis Pemkot Mojokerto dalam Peningkatan Kinerja

Menanggapi pencapaian ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Namun, kami sadar bahwa prestasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik,” ujar Gaguk.

Dalam upaya meningkatkan kinerja pada dua area intervensi yang belum mencapai nilai maksimal, Pemkot Mojokerto telah menyusun sejumlah langkah strategis, di antaranya:

Baca Juga :  Pemkab Mojokerto Siapkan Program Sinergi Kegiatan ke Pemdes Melalui APBDesa Tahun Anggaran 2025

1. Penguatan sistem pengawasan internal (APIP)

  • Meningkatkan kapasitas auditor internal
  • Memperketat mekanisme pengawasan terhadap program dan kebijakan daerah
  • Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam sistem pemantauan dan evaluasi

 

2. Peningkatan tata kelola Barang Milik Daerah (BMD)

  • Mempercepat proses sertifikasi aset tanah milik daerah
  • Menyelesaikan sengketa kepemilikan aset yang masih dikuasai pihak ketiga
  • Memastikan pelaporan aset daerah dilakukan secara tepat waktu dan akurat

 

Gaguk menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara pemerintah, aparat daerah, serta masyarakat yang turut mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih bersih dan efisien.

“Prestasi ini adalah buah dari komitmen bersama dalam mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Ke depan, kami akan terus berinovasi agar kualitas pelayanan publik semakin meningkat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” lanjutnya.

 

MCP Sebagai Alat Evaluasi Tata Kelola Pemerintahan

Baca Juga :  Iming-iming Anaknya Masuk Polisi, Suami Istri di Pemalang Tertipu Rp 900 Juta

Gaguk berharap capaian ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Pemkot Mojokerto untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

“MCP merupakan instrumen penting bagi kami untuk mengevaluasi efektivitas tata kelola pemerintahan. Dengan adanya sistem ini, kami dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengambil langkah-langkah strategis guna mempertahankan serta meningkatkan pencapaian di masa mendatang,” jelasnya.

Sebagai kota dengan predikat terbaik di Jawa Timur dalam pencegahan korupsi, Mojokerto diharapkan terus berada di jalur yang tepat (on the track) dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya agar Kota Mojokerto menjadi contoh dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, serta berdaya saing tinggi,” pungkas Gaguk.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less