Rabu, 15 Okt 2025
light_mode
Home » News » Dua Kapal Terbakar di Perairan Paciran Lamongan Akibat Ledakan

Dua Kapal Terbakar di Perairan Paciran Lamongan Akibat Ledakan

Oleh Redaksi — Kamis, 13 Maret 2025 09:03 WIB

Lamongan, Moralita.com – Sebuah ledakan hebat mengguncang perairan Laut Utara Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Kamis (13/3) sekitar pukul 06.17 WIB. Suara ledakan yang terdengar beberapa kali tersebut mengejutkan warga setempat dan memicu kepulan asap hitam pekat yang membumbung tinggi di atas laut.

Sunarji, salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di kawasan Lamongan Shorebase (LIS), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran.

“Kejadiannya sekitar jam 6 lebih pagi tadi, di lepas pantai dekat kawasan LIS. Asap hitam terlihat jelas dari daratan,” ujar Sunarji kepada wartawan.

Baca Juga :  Eri Cahyadi : Surabaya akan Terapkan Sistem Rotasi Berbasis Visi Misi untuk Kepala Perangkat Daerah 2025

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, ledakan berasal dari mesin kapal yang menyebabkan kebakaran pada dua kapal, yaitu Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe dengan kapasitas 300 Deadweight Tons (DWT).

“Tug Boat Roselyne 08 bertugas menarik kapal besar menuju dermaga saat ledakan terjadi. Sementara, kapal tanker MT Ronggolawe berada dalam antrean untuk sandar di Pelabuhan Lamongan Shorebase,” jelas Hamzaid.

Meski lokasi kapal cukup jauh dari dermaga utama, dampak ledakan tersebut terlihat jelas hingga ke daratan, membuat warga sekitar panik dan berbondong-bondong menuju area pantai untuk menyaksikan insiden tersebut.

Baca Juga :  Bupati Mojokerto Lantik Pengurus Paguyuban Kepala Desa, Gus Barra: PKD Wadah Sinergi Program Pemerintah untuk Desa

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti ledakan yang memicu kebakaran di kedua kapal tersebut.

“Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Kami akan mendalami semua kemungkinan, termasuk faktor teknis maupun human error yang menyebabkan insiden ini,” tegas Hamzaid.

Petugas dari Polres Lamongan bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk memantau situasi dan memastikan api tidak menyebar ke kapal lain di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Pemkab Mojokerto Instruksikan PT Enero Hentikan Sementara Operasional Akibat Pencemaran Bau ke Masyarakat

Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

  • Author: Redaksi

Tulis Komentar Anda (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less