Sabtu, 19 Jul 2025
light_mode
Home » News » Khofifah Dukung KH. Yusuf Hasyim Putra Pendiri NU Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Khofifah Dukung KH. Yusuf Hasyim Putra Pendiri NU Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 21 Maret 2025 01:03 WIB

Surabaya, Moralita.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa KH. M. Yusuf Hasyim layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari, ini memiliki peran besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai Dansatkornas pertama Barisan Ansor Serbaguna (Banser), KH M. Yusuf Hasyim memiliki kontribusi strategis dalam memperkuat pertahanan dan stabilitas nasional. Khofifah menilai perjuangannya dalam mempertahankan NKRI terus memberikan dampak hingga saat ini.

“Jika kita melihat penguatan NKRI sejak masa perjuangan, hingga sekarang, peran KH M. Yusuf Hasyim sangat besar dan masih relevan,” ujar Khofifah saat dikonfirmasi, Kamis (20/3).

Khofifah menegaskan bahwa KH M. Yusuf Hasyim bukan hanya seorang ulama pesantren, tetapi juga seorang pejuang sejati yang berperan di berbagai bidang—dari kemerdekaan, politik, hingga pendidikan.

“Beliau tidak hanya berkiprah di pesantren, tetapi juga di dunia politik dan pendidikan. Pemikirannya moderat dan selalu menekankan bahwa Islam dan nasionalisme bukan dua hal yang bertentangan, tetapi justru saling menguatkan,” kata Khofifah.

Baca Juga :  SBY Tegaskan Tak Pernah Lakukan Cawe-Cawe ke Parpol Lain Saat Jabat Presiden Dua Periode

Salah satu nilai luhur yang diwariskan KH M. Yusuf Hasyim adalah konsep Islam yang rahmatan lil alamin, yang menempatkan hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman) sebagai prinsip utama perjuangan umat Islam di Indonesia.

“Beliau bukan hanya mengajarkan nasionalisme, tetapi juga membuktikan bagaimana kecintaan terhadap negeri ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” lanjut Khofifah.

Menurutnya, teladan perjuangan seperti inilah yang sangat dibutuhkan di tengah berbagai tantangan seperti disharmoni sosial, intoleransi, dan radikalisme.

Khofifah optimistis bahwa pengusulan KH M. Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional akan berhasil. Pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melengkapi dokumen dan syarat administratif yang diperlukan.

Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya dokumentasi sejarah perjuangan para ulama sebagai bagian dari arsip negara.

Baca Juga :  Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus Apresiasi Putusan Dismissal MK

“Banyak tokoh dari Jawa Timur yang memiliki kontribusi besar terhadap kemerdekaan dan pembangunan bangsa, sehingga sudah selayaknya mereka mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai Pahlawan Nasional,” tegasnya.

Senada dengan Gubernur Khofifah, KH M. Irfan Yusuf, yang juga merupakan dzurriyah (keturunan) KH M. Yusuf Hasyim, menyatakan bahwa pengusulan ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda, terutama di lingkungan Nahdlatul Ulama.

“Saat ini, baru 13 tokoh NU yang tercatat sebagai Pahlawan Nasional. Kami berharap jumlah ini terus bertambah sebagai bentuk penghormatan atas jasa para ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa,” ujar Irfan Yusuf.

Senada hal itu, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Kikin Abdul Hakim, menegaskan bahwa usulan ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi KH M. Yusuf Hasyim dalam mempertahankan dan membangun negeri.

“Beliau adalah salah satu pilar perjuangan NU yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa. Kita harus menghargai jasa-jasa beliau dengan memberikan penghormatan yang layak,” pungkasnya.

Baca Juga :  Validasi Data Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Jombang Rampung, Implementasi Tunggu Instruksi Pusat

Acara yang membahas pengusulan KH M. Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:

  • Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim
  • Staf Khusus Menteri Sosial RI, Abdul Malik Haramain
  • Syekh Ahmad Muhammad Mabruk Al Hasani dari Mesir

 

Mereka sepakat bahwa KH M. Yusuf Hasyim bukan hanya milik NU, tetapi juga milik bangsa Indonesia, yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai sektor.

“Kami berharap pemerintah pusat dapat segera mengesahkan gelar Pahlawan Nasional bagi KH M. Yusuf Hasyim. Ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga pengakuan atas perjuangan beliau yang telah memberikan dampak besar bagi negeri ini,” tutup Khofifah.

 

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less