Kades Gembongan Dorong Sinergi dengan PG Gempolkerep, Usulkan 3 Desa Sekitar
Oleh Redaksi — Sabtu, 3 Mei 2025 14:44 WIB; ?>

Kades Gembongan bersama Bupati Mojokerto saat acara Buka Giling PG Gempolkerep.
Mojokerto, Moralita.com – Dalam rangkaian agenda pembukaan Musim Giling Tebu Tahun 2025 di Pabrik Gula (PG) Gempolkerep, Kepala Desa Gembongan, Waras, menyampaikan harapannya terkait peningkatan kolaborasi antara pihak PG Gempolkerep dan masyarakat sekitar, khususnya dalam mendukung kesejahteraan petani sekitar.
Waras mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dengan baik selama ini, khususnya melalui pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PG Gempolkerep. Pada tahun 2024, Waras menyebut Desanya telah menerima program normalisasi saluran irigasi lahan tebu senilai Rp100 juta.
Program tersebut dinilai telah memberi dampak signifikan terhadap efisiensi pengairan dan peningkatan produktivitas lahan pertanian tebu di wilayahnya.
“Sinergi yang dibangun selama ini sangat positif. Kami berharap, pada tahun ini sinergi tersebut bisa semakin ditingkatkan, tidak hanya untuk Desa Gembongan, tetapi juga mencakup desa-desa lain di sekitar wilayah operasional PG Gempolkerep,” ujar Waras, Sabtu, (3/5)
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perluasan program normalisasi saluran air ke tiga desa lainnya, yakni Desa Gempolkerep, Desa Bandung, dan Desa Jerukseger.
Ketiga desa tersebut saat ini menghadapi permasalahan serius dalam sistem pengairan lahan tebu, yang berdampak langsung pada penurunan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Petani di desa-desa tersebut sudah sangat terdampak. Produktivitas mereka menurun karena buruknya saluran air. Maka dari itu, kami sangat berharap PG Gempolkerep dapat merealisasikan kembali program normalisasi saluran irigasi di tahun ini,” imbuhnya.
Program normalisasi irigasi dinilai sebagai salah satu bentuk konkret kontribusi industri terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian, khususnya komoditas tebu yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian lokal.
Kades Gembongan juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem pertanian yang lebih inklusif dan produktif di Kabupaten Mojokerto terutama desa sekitar PG Gempolkerep.
Artikel terkait:
- Nilai Sarat Gratifikasi Polusi Bau, Kepala Desa Gembongan Kembalikan 15 Parsel dari PT. Enero, Dorong Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto Bertindak
- Musim Giling 2025 Dimulai, PG Gempolkrep Sasar Produksi Gula 83 Ribu Ton dengan Dukungan 10 Ribu Pekerja dan Petani
- KPK Dalami Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia
- Perdebatan Usulan Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis, Antara Cukai Rokok, Dana CSR, dan Zakat
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment