Kodam III/Siliwangi Konfirmasi Ledakan Amunisi di Garut, 11 Orang Tewas Termasuk Dua Prajurit TNI
Oleh Tim Redaksi Moralita — Senin, 12 Mei 2025 18:52 WIB; ?>

Garut, Moralita.com – Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi secara resmi mengonfirmasi terjadinya insiden ledakan amunisi di wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 11 orang. Peristiwa tragis ini terjadi pada saat proses pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi, Kolonel Infanteri Mahmudin, menyatakan bahwa dari total korban jiwa, dua di antaranya merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), sementara sembilan lainnya merupakan warga sipil dari masyarakat sekitar.
“Total korban meninggal dunia saat ini berjumlah 11 orang, terdiri dari dua personel TNI dan sembilan warga sipil,” ujar Kolonel Mahmudin saat dikonfirmasi pada Senin (12/5).
Terkait identitas para korban, Mahmudin menjelaskan bahwa pendataan masih terus dilakukan oleh tim di lapangan. “Untuk data lengkap korban, saya belum menerima informasi rinci. Proses identifikasi dan pendataan sedang berlangsung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mahmudin menegaskan bahwa kronologi pasti kejadian belum dapat disampaikan secara utuh. Saat ini, tim investigasi dari pihak TNI telah diterjunkan ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab ledakan serta memastikan tidak ada potensi risiko lanjutan di area tersebut.
“Kronologi lengkap masih dalam proses penyelidikan. Tim investigasi telah menuju lokasi untuk menelusuri penyebab ledakan secara detail,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa ledakan terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi yang telah kedaluwarsa. Lokasi kejadian berada di area militer yang digunakan untuk prosedur penghancuran bahan peledak yang tidak lagi memenuhi standar keamanan operasional.
Hingga saat ini, aparat keamanan dibantu oleh instansi terkait terus melakukan evakuasi dan pengamanan area demi mencegah potensi bahaya susulan.
Kodam III/Siliwangi juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden ini, serta berkomitmen untuk menyampaikan informasi lanjutan secara transparan setelah hasil investigasi selesai.
Artikel terkait:
- Penemuan Karton Berisi Ratusan Amunisi Gegerkan Warga Madiun
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban Bantah Keterangan Kronologi Versi TNI
- Tambah Satuan Baru TNI, Efisiensi Anggaran Tetap Jadi Prioritas
- Aparat Kepolisian dan TNI Diduga Lakukan Represi di Kampus, Korban Jiwa Jatuh di Sejumlah Daerah
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar