Presiden Prabowo Minta Komandan Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Menghadap Usai Peringatan: Apresiasi Setinggi-tingginya untuk Polri
Oleh Redaksi Moralita — Selasa, 1 Juli 2025 14:29 WIB; ?>

Presiden Prabowo menginspeksi pasukan dalam upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional(1/7).
Jakarta,Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan instruksi langsung kepada Komandan Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Inspektur Jenderal (Irjen) Dadang Hartanto, untuk menghadap dirinya usai pelaksanaan upacara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7).
Permintaan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dari atas mimbar utama sesaat setelah Irjen Dadang melaporkan bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.
“Terima kasih, Komandan Upacara. Sampaikan penghargaan saya kepada seluruh peserta. Upacara berlangsung dengan semangat, tertib, dan disiplin,” ujar Presiden Prabowo.
Irjen Dadang pun merespons perintah tersebut dengan sigap.
“Siap, terima kasih Bapak Presiden. Kembali ke tempat,” jawabnya.
Namun, Presiden Prabowo menambahkan perintah lanjutan:
“Sesudah upacara, menghadap ke saya. Terima kasih,” tandasnya sebelum menutup rangkaian kegiatan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kepemimpinan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, beserta seluruh jajaran Polri. Ia menilai bahwa institusi Polri saat ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi khusus atas kepemimpinan Polri, khususnya kepada Kapolri dan seluruh pimpinan Polri. Polri saat ini menunjukkan prestasi luar biasa,” kata Prabowo di hadapan para tamu undangan.
Presiden juga menggarisbawahi peran aktif Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyebut, Polri telah bergerak langsung ke lapangan membantu masyarakat, khususnya dalam mendorong peningkatan produksi pertanian.
“Kepolisian kini turut mengambil inisiatif, turun langsung ke masyarakat, bekerja bersama rakyat untuk mendukung kedaulatan pangan bangsa. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” tegasnya.
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan pesan tegas kepada institusi Polri agar tetap berkomitmen menjadi bagian dari rakyat. Ia mengingatkan agar Polri tidak meniru gaya aparat di negara maju yang cenderung berjarak dengan masyarakat.
“Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi di negara kaya dan maju. Polisi kita harus hadir di tengah rakyat, merasakan kesulitan rakyat, dan mendengar jeritan hati rakyat,” tegasnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum penting dalam menegaskan peran strategis Polri di era kepemimpinan nasional yang baru. Dengan semangat reformasi dan pelayanan, Polri diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi nasional.
- Penulis: Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar