Jumat, 22 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Pemuda Asal Sidoarjo yang Dinyatakan Hilang Usai Lompat ke Sungai Ditemukan Meninggal di Mojokerto

Pemuda Asal Sidoarjo yang Dinyatakan Hilang Usai Lompat ke Sungai Ditemukan Meninggal di Mojokerto

Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 4 Juli 2025 10:15 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Seorang pemuda berinisial SYR (20), warga Dusun Karang Nongko, Desa Karang Puri, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, yang sebelumnya dilaporkan melompat ke Sungai Rolak Songo pada Rabu (2/7), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Mojoanyar, Iptu Rizal Arisman, mengonfirmasi bahwa jenazah SYR ditemukan pada Jumat pagi (4/7) di aliran Kali Porong, tepatnya di wilayah Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

“Alhamdulillah, pagi ini jenazah telah berhasil ditemukan di Sungai Desa Kweden Kembar, Mojoanyar,” ujar Rizal kepada wartawan, Jumat pagi.

Baca Juga :  RSUD RA Basoeni Disinyalir Sunat Uang Jaspel 5 Persen, Temuan BPK 812 Juta mengendap di Rekening Ilegal atas nama Bendahara

Setelah ditemukan, jenazah segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Kota Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.

“Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Mojokerto,” tambah Rizal.

Sebelumnya, pada Rabu (2/7), Polsek Mojoanyar menerima laporan dari warga terkait aksi nekat seorang pemuda yang diduga melompat dari Jembatan Rolak Songo. Informasi tersebut kemudian dikonfirmasi oleh saksi mata yang melihat korban berjalan seorang diri menuju jembatan usai menitipkan sepeda motornya di sebuah warung di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :   Bareskrim Polri Bongkar Praktik Ilegal Alih LPG Subsidi di Sidoarjo, Delapan Tersangka Diamankan

“Korban sempat menitipkan motor miliknya di warung terdekat, lalu berjalan ke arah jembatan. Saksi menyebutkan ia mengenakan kaus hitam saat itu,” jelas Rizal.

Setelah laporan diterima, tim gabungan dari Polsek Mojoanyar, BPBD Kabupaten Mojokerto, serta Basarnas Surabaya segera melakukan pencarian menyusuri aliran sungai. Proses pencarian dilakukan selama dua hari sebelum akhirnya korban ditemukan tersangkut di aliran sungai di wilayah Mojoanyar.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Pihak keluarga juga telah dihubungi dan dijadwalkan segera menjemput jenazah untuk dimakamkan.

Baca Juga :  Kombinasikan Toko Sembako dan Agen BRILink, Pelaku UMKM di Mojokerto Lipat Gandakan Omset

Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan kesehatan mental di lingkungan sekitar, serta mendorong upaya deteksi dini dan pendekatan kemanusiaan terhadap individu yang menunjukkan gejala depresi atau keputusasaan.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less