Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim Beri Arahan Wali Santri Baru, Amanatul Ummah Cetak Ribuan Santri Lolos PTN dan Luar Negeri
Oleh Alief — Rabu, 16 Juli 2025 17:25 WIB; ?>

Pengasuh dan Pendiri Ponpes Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA saat berikan arahan kepada wali santri baru di Surabaya.
Surabaya, Moralita.com – Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, memberikan arahan kepada wali santri baru dalam agenda hari pertama masuk di Ponpes Amanatul Ummah Surabaya, Rabu (16/7).
Dalam kesempatan itu, Kyai Asep memotivasi para wali santri agar bersungguh-sungguh mendampingi pendidikan anak-anak mereka di pondok, sekaligus menyampaikan capaian gemilang Amanatul Ummah yang kembali mencetak rekor prestasi akademik.
Di hadapan ratusan wali santri baru, KH. Asep menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. Meski merupakan putra KH. Abdul Chalim, seorang ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama, Kyai Asep mengaku tak segan bekerja sebagai kuli bangunan saat muda. Dari pengalaman tersebut, ia menekankan bahwa kunci sukses adalah kesungguhan, ketekunan, dan istiqamah apapun profesinya.
“Tidak perlu khawatir tentang rezeki jika anak-anak kita menuntut ilmu di pondok. Allah akan memudahkan langkah kita selama tujuannya untuk pendidikan anak,” tegasnya.
Prestasi Akademik Amanatul Ummah Terus Melonjak Tajam
Kyai Asep juga menyampaikan laporan capaian pendidikan yang berhasil diraih Amanatul Ummah di tahun ajaran 2025 ini. Dari satu angkatan, tercatat 62 santri berhasil diterima di Fakultas Kedokteran, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di perguruan tinggi luar negeri.
Secara keseluruhan, jumlah santri yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan universitas luar negeri mencapai 1.237 orang, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 624 santri.

Wali santri baru di Ponpes Amanatul Ummah Surabaya.
Beberapa kampus ternama yang langganan menerima santri Amanatul Ummah antara lain:
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
• Universitas Airlangga (Unair)
• Universitas Brawijaya (UB)
• Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
• Universitas Gadjah Mada (UGM)
• Institut Teknologi Bandung (ITB)
• Universitas Indonesia (UI)
• Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim
• UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
• serta kampus-kampus bergengsi lainnya di dalam dan luar negeri.
Sistem Pemilihan PTN oleh Santri yang Terstruktur dan Terpadu
Kyai Asep menjelaskan bahwa keberhasilan ini bukan semata karena kecerdasan akademik, tetapi juga berkat sistem pembinaan Amanatul Ummah yang ketat dan terstruktur.
Setiap santri bersama wali santri akan berdiskusi untuk menentukan target perguruan tinggi favorit yang diinginkan. Setelah itu, pihak pesantren akan mengurus seluruh prosesnya secara tuntas hingga santri benar-benar diterima di kampus tujuan.
“Kami ingin santri Amanatul Ummah tidak sekadar lulus, tapi mampu menempuh jalur pendidikan terbaik sesuai bakat dan minatnya. Lembaga siap mendampingi dari awal hingga akhir,” papar Kyai Asep.
Amanatul Ummah Mencetak Ulama, Pemimpin, Pengusaha dan Profesional Berkualitas
Lembaga Amanatul Ummah bukan hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepemimpinan. KH. Asep menegaskan, alumni Amanatul Ummah diharapkan kelak menjadi:
• Ulama besar yang berpengaruh
• Pemimpin bangsa yang bijaksana
• Konglomerat Dermawan yang bermanfaat bagi masyarakat
• Profesional yang berkualitas, beretika, dan bertanggung jawab
Ia menambahkan bahwa keberhasilan para santri diterima di kampus-kampus ternama tidak lepas dari pola pembelajaran yang konsisten. Kunci utamanya adalah:
• Belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh
• Membiasakan diri untuk tidak makan berlebihan agar pikiran jernih
• Istiqomah dalam menjalankan shalat malam dan ibadah lainnya
Amanatul Ummah Terima 3.500 Santri Baru Tahun Ini
Tahun ajaran 2025 ini, Amanatul Ummah menerima total 3.500 santri baru, baik di Kampus Pacet, Mojokerto maupun di Surabaya. Jumlah ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap sistem di lembaga pendidikan Amanatul Ummah.
Kyai Asep menutup arahannya dengan doa dan harapan agar seluruh wali santri dapat bersinergi dengan pihak pondok untuk mendidik generasi masa depan dengan output SDM yang unggul, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi agama, bangsa dan negara.
Artikel terkait:
- Pemprov Jatim Siapkan Dapur Umum 10.500 Porsi per Hari Pascakerusuhan Surabaya
- Tepis Isu Negatif KONI Kabupaten Mojokerto, Kyai Asep Kumpulkan Semua Pengurus, Cabor dan Atlet
- Wali Kota Surabaya Pastikan Kondusivitas Terjaga Usai Dialog dengan Ormas Terkait Isu Jukir Liar
- UMKM Desa Cinandang Dawarblandong Berjaya Berkat KUR BRI Mojokerto
- Penulis: Alief
Saat ini belum ada komentar