Bupati Jember Pastikan Krisis BBM Segera Pulih, Perekonomian Rakyat Diharapkan Kembali Bangkit
Oleh Tim Redaksi Moralita — Kamis, 31 Juli 2025 08:01 WIB; ?>

Bupati Jember Muhammad Fawait
Jember, Moralita.com – Bupati Jember, Muhammad Fawait, memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya akan kembali normal dalam dua hingga tiga hari ke depan. Pernyataan ini disampaikannya setelah situasi krisis BBM yang sempat melanda Jember mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Menurut Fawait, per Rabu (30/7), distribusi BBM mulai stabil dengan pengiriman pasokan yang ditingkatkan secara signifikan. “Saat ini, pasokan BBM telah digelontorkan dua kali lipat dari jumlah biasanya, lebih dari 2.000 kiloliter. Distribusi dilakukan melalui dukungan 93 armada truk tangki yang dikirim dari tiga provinsi: Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkapnya dalam keterangan resmi.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember bersama PT Pertamina terus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM. “Kami pastikan, dalam dua hari ke depan, situasi akan kembali normal dan pasokan BBM kembali aman. Kami tidak tinggal diam,” tegasnya.
Krisis BBM di Jember bermula dari penutupan jalur strategis Gumitir yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Penutupan tersebut menyebabkan terhambatnya distribusi BBM dari wilayah Banyuwangi, sehingga suplai terpaksa dialihkan dari jalur alternatif seperti Surabaya, Malang, dan Semarang. Imbasnya, pengiriman ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami keterlambatan, yang memicu antrean panjang di berbagai titik.
Merespons kondisi darurat tersebut, Bupati Fawait menerbitkan sejumlah kebijakan taktis untuk menekan dampak sosial-ekonomi. Di antaranya adalah pemberlakuan pembelajaran daring bagi sekolah-sekolah serta izin bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami memahami betul dampak krisis ini bagi masyarakat kecil, khususnya para pengemudi ojek online dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, langkah-langkah mitigatif harus segera diambil,” tambahnya.
Dengan mulai pulihnya pasokan BBM, Fawait optimistis roda perekonomian masyarakat akan kembali bergerak. Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang telah terjalin selama penanganan krisis ini.
“Pemulihan distribusi BBM bukan hanya soal logistik, tetapi juga menyangkut stabilitas ekonomi rakyat. Pemerintah Kabupaten Jember akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi secara adil dan merata,” pungkasnya.
Pantauan terakhir menunjukkan, antrean kendaraan di sejumlah SPBU Jember masih terjadi, namun sudah jauh berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya yang sempat mengalami kelumpuhan total distribusi.
Artikel terkait:
- Bupati Bondowoso Terbitkan Surat Edaran Terkait Krisis BBM, Imbau Pegawai Gunakan Sepeda dan Sekolah Daring
- Krisis BBM di Bondowoso, Antrean Mengular Akibat Dampak Penutupan Jalur Gumitir
- Ombak Besar Hantam Warung di Pantai Cemara, Pedagang Harap Pemerintah Turun Tangan
- Bupati Jember Siapkan Kabinet Baru Pasca 100 Hari Kerja: Reformasi Birokrasi dan Efisiensi OPD Dimatangkan
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar