Jumat, 22 Agu 2025
light_mode
Beranda » Daerah » Audiensi Stafsus Kemendes Bersama Bumdesma Kabupaten Mojokerto, Dorong Sinergi dan Penguatan Ekonomi Desa

Audiensi Stafsus Kemendes Bersama Bumdesma Kabupaten Mojokerto, Dorong Sinergi dan Penguatan Ekonomi Desa

Oleh Alief — Jumat, 22 Agustus 2025 17:36 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) di Kabupaten Mojokerto, Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Dr. H. M. Afif Zamroni, Lc., MEI, melakukan audiensi dan komunikasi strategis dengan Direktur Bumdesma.

Gus Afif menekankan bahwa Bumdesma harus mampu berkembang secara progresif dan adaptif dalam menghadapi tantangan pembangunan desa. Agenda ini berlangsung di RM Den-Bei Pungging.

Menurutnya, eksistensi Bumdesma tidak hanya menjadi penggerak ekonomi desa, melainkan juga wadah sinergi lintas sektor yang dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Bumdesma Kabupaten Mojokerto harus bisa lebih maju, tidak hanya secara kelembagaan, tetapi juga dalam membangun jejaring dengan desa-desa di sekitarnya. Sinergi dengan para pendamping desa menjadi hal yang sangat penting, agar langkah-langkah yang ditempuh lebih terarah dan progresif,” ujar Gus Afif, Jumat (22/8).

Baca Juga :  Final Turnamen Voli Antar Desa Stafsus Kemendes feat Kades Canggu Cup Mojokerto, Desa Mlirip Juara Bertahan

Gus Afif juga memberikan apresiasi terhadap capaian Bumdesma Kabupaten Mojokerto, yang hingga saat ini seluruhnya berasal dari transformasi program eks-PNPM Mandiri.

Hal ini, menurutnya, menunjukkan keberlanjutan kelembagaan yang mampu menyesuaikan diri dengan dinamika regulasi maupun kebutuhan desa.

Audiensi Direktur Bumdesma dengan Stafsus Kemendes, Gus Afif.

Audiensi Direktur Bumdesma dengan Stafsus Kemendes, Gus Afif.

Dalam audiensi tersebut, Gus Afif menegaskan pentingnya integrasi antara unit usaha Bumdesma dengan potensi market desa-desa di wilayah kecamatan masing-masing.

Model sinergi ini diharapkan mampu mendorong terciptanya rantai nilai ekonomi lokal yang kuat, sehingga kebutuhan masyarakat desa dapat di akomodir Bundesma.

“Setiap desa memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda. Karena itu, Bumdesma harus dikembangkan dengan kreativitas yang relevan dengan kebutuhan riil masyarakat. Jika desa-desa dapat bersinergi dengan unit usaha Bumdesma, maka market internal akan terbentuk secara alami,” tambahnya.

Baca Juga :  Staf Khusus Mendes PDT Gus Afif : PKD Kabupaten Mojokerto Jadi Garda Depan Kawal Program Desa

Ke depan, Gus Afif juga mendorong agar Bumdesma dapat menjalin kolaborasi penuh dengan koperasi strategis yang telah hadir sebelumnya, seperti Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kolaborasi tersebut dinilai dapat memperkuat ekosistem ekonomi desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Daftar Bumdesma di Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Bumdesma Kabupaten Mojokerto, Nor Rohmat Syarifuddin, menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat melalui Kemendes dapat memberikan pendampingan yang lebih intensif.

Menurutnya, pembinaan teknis maupun manajerial menjadi kunci agar Bumdesma tidak hanya eksis secara administratif, tetapi juga tumbuh sebagai entitas usaha yang kompetitif yang juga akan memberikan feedback ke Pemerintah Desa.

“Bundesma berharap ada pendampingan dan pembinaan berkelanjutan dari Kemendes, agar di Kabupaten Mojokerto tidak hanya bertahan, tetapi benar-benar berkembang menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ungkap Rohmat.

Baca Juga :  Ngaji Desa Kader GP Ansor Mojokerto bersama Gus Afif Stafsus Kemendes, Patriot Pangan Wujudkan Asta Cita Presiden

Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam menjadikan Bumdesma sebagai instrumen utama pembangunan ekonomi desa berbasis partisipasi masyarakat dan sinergi kelembagaan.

 

Catatan Redaksi

Langkah audiensi ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari upaya strategis pemerintah pusat melalui Kemendes dalam menguatkan kapasitas kelembagaan ekonomi desa. Penguatan Bumdesma di Kabupaten Mojokerto memiliki relevansi langsung dengan arah kebijakan pembangunan yang dicanangkan Bupati Mojokerto, Gus Barra, khususnya dalam misi Catur Abhipraya Mubarok untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan demikian, sinergi antara kebijakan pusat dan daerah diharapkan benar-benar berdampak pada terwujudnya kemandirian ekonomi desa.

  • Penulis: Alief

Komentar (1)

  • Sutrisno

    Terimakasih kami haturkan kepada khususnya Gus Afif selaku Staffsus Kemendesa PDT yang telah meluangkan waktunya untuk hearing bersama kami FORKOM BUMDesMa LKD Kabupaten Mojokerto..
    Semoga kedepannya menjadikan kebaikan, kesuksesan dan keberkahan bagi kita semuanya..
    Barokalloh..
    Aamiin Allahuma Aamiin..

    Balas22 Agustus 2025 20:29

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less