Selasa, 14 Okt 2025
light_mode
Home » News » BEM SI Serukan Aksi Unjuk Rasa Usai Insiden Tewasnya Pengemudi Ojol di Tengah Demonstrasi

BEM SI Serukan Aksi Unjuk Rasa Usai Insiden Tewasnya Pengemudi Ojol di Tengah Demonstrasi

Oleh Redaksi — Jumat, 29 Agustus 2025 08:19 WIB

Jakarta, Moralita.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengumumkan rencana aksi unjuk rasa sebagai respons atas insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8).

Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan, menyatakan aksi lanjutan akan digelar di depan Markas Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/8) mulai pukul 13.00 WIB. Dalam aksi tersebut, BEM SI menyerukan adanya reformasi menyeluruh di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca Juga :  DPR RI Siap Bahas RUU Transportasi Online, Komisi V Undang Perwakilan Pengemudi untuk Serap Aspirasi

“Situasi bangsa kita semakin hari kian sarat persoalan, ditambah dengan maraknya tindakan represif aparat penegak hukum terhadap masyarakat. Karena itu, saatnya kita bersuara dan menegaskan sikap melalui aksi reformasi Polri,” ujar Muzammil saat dikonfirmasi.

Ia menegaskan pihaknya mengecam keras pola penanganan aparat kepolisian yang dinilai berlebihan dan cenderung menggunakan kekerasan dalam menghadapi massa aksi. “Kami sangat kecewa dengan perlakuan represif kepolisian. Cara-cara kekerasan semacam ini tidak bisa lagi ditoleransi,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban jiwa dalam aksi yang berujung ricuh di kawasan Gedung DPR, Jakarta. Affan tewas setelah terlindas mobil rantis Brimob yang melaju kencang di tengah kerumunan massa.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Minta Komandan Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Menghadap Usai Peringatan: Apresiasi Setinggi-tingginya untuk Polri

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa institusi Polri akan bertanggung jawab penuh.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya serta permohonan maaf dari institusi Polri atas musibah yang terjadi. Tadi kami juga sudah bertemu dengan keluarga, pengurus lingkungan, dan tokoh masyarakat setempat,” ujar Listyo Sigit dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (29/8) dini hari.

  • Author: Redaksi

Tulis Komentar Anda (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less