Bentrok Antar Suporter Sepak Bola di Madiun, Satu Orang Terluka
Oleh Redaksi Moralita — Sabtu, 25 Januari 2025 01:17 WIB; ?>

Screenshot rekaman Video Amatir bentrok dua suporter sepak bola, Jum'at (24/1).
Madiun, Moralita.com – Dua kelompok suporter sepak bola terlibat bentrokan di jalan raya Madiun-Ngawi, tepatnya di pertigaan Temboro, Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (24/1) petang.
Insiden tersebut mengakibatkan satu orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara sebuah sepeda motor ditemukan dalam kondisi rusak parah di lokasi kejadian.
Kapolsek Mejayan, Kompol Muslich Bawani, mengonfirmasi bahwa korban luka telah dibawa ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan. “Kami juga mengamankan satu sepeda motor tanpa pemilik di lokasi kejadian. Kondisinya rusak parah,” ujar Muslich pada Jumat malam.
Dugaan Penyebab Bentrokan
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun pihak kepolisian, bentrokan tersebut diduga bermula dari aksi saling ejek antara kedua kelompok suporter melalui media sosial. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab bentrokan ini,” jelas Muslich.
Kejadian bermula saat kelompok suporter asal Kota Madiun menghadang kelompok suporter lainnya di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian, rombongan suporter dari Ngawi, yang baru saja kembali usai menonton pertandingan sepak bola di Nganjuk, tiba di lokasi. Pertemuan kedua kelompok tersebut memicu keributan hingga terjadi baku hantam di jalan raya.
Langkah Cepat Aparat Kepolisian
Mendapatkan laporan adanya bentrokan, aparat dari Polsek Mejayan dengan dukungan Polres Madiun segera menuju lokasi untuk mengamankan situasi. Polisi berhasil membubarkan kedua kelompok suporter dan mengamankan lokasi dari potensi bentrokan lanjutan.
“Setelah situasi terkendali, kami menemukan berbagai benda yang digunakan dalam keributan, seperti batu, pecahan bambu, dan aksesoris sepeda motor yang rusak,” tambah Muslich.
Kondisi Saat Ini
Pasca pembubaran oleh aparat, situasi di lokasi kejadian dilaporkan telah aman dan kondusif. Kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam insiden ini.
Muslich juga mengimbau kepada para suporter sepak bola agar tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik, terutama di tengah situasi yang dapat membahayakan keselamatan bersama.
Bentrok antar suporter seperti ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya menjaga sportifitas dan solidaritas di dunia olahraga, agar pertandingan sepak bola tidak lagi menjadi ajang yang memicu kekerasan, melainkan sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment