Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Government » Biasanya 15 Juta jadi Gratis! Disperindag Kabupaten Mojokerto Fasilitasi Sertifikasi TKDN untuk 30 IKM

Biasanya 15 Juta jadi Gratis! Disperindag Kabupaten Mojokerto Fasilitasi Sertifikasi TKDN untuk 30 IKM

Oleh Alief — Selasa, 21 Oktober 2025 11:34 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Kabupaten Mojokerto terus memperkuat ekosistem industri kecil dan menengah (IKM) agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berdaulat segera go pasar nasional.

Langkah teranyar datang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto yang menggandeng PT. Sucofindo dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi 30 pelaku IKM lokal.

PT. Sucofindo adalah Perusahaan BUMN ini bergerak di bidang Testing, Inspection, and Certification (TIC) dan menyediakan berbagai layanan seperti inspeksi, audit, pengujian, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan di berbagai sektor seperti pertanian, pertambangan, konstruksi, migas, serta industri lainnya.

Kegiatan ini digelar di kantor Disperindag Kabupaten Mojokerto dan menjadi angin segar bagi para pelaku industri kecil. Sebab, jika pada kondisi normal biaya sertifikasi TKDN bisa mencapai Rp15 juta per pelaku usaha, maka melalui fasilitasi Pemkab Mojokerto, biaya itu sepenuhnya digratiskan.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Noerhono, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap ekonomi rakyat.

“Tugas kami di sini adalah memastikan usaha masyarakat bisa hidup, tumbuh, dan berjalan dengan baik. Dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan, kami juga akan membangun Gedung Dekranasda di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Mojokerto,” jelas Noerhono kepada Moralita.com, Selasa (21/10).

Gedung baru ini, kata Noerhono, akan menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku IKM lokal mulai dari pengrajin batik, pembuat sepatu, hingga produsen kuliner khas Mojokerto.

“Semua kegiatan IKM akan terwadahi di Dekranasda. Bahkan, kami juga akan memfungsikan kembali PPST Trowulan, karena itu ikon sentra industri sepatu Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

Tak berhenti di situ, Disperindag bersama HIPEMIKA (Himpunan Pengusaha Mikro Mojokerto) juga baru saja tampil di ajang pameran nasional ‘Pesona Kabupaten Mojokerto’ yang digelar selama sepekan di Mall Cibubur, Jakarta.

Baca Juga :  Ketua DPC PDIP Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Resmi Ditahan Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,3 Miliar

“Kita dapat 14 tenda, semuanya ditanggung pemerintah pusat. Ini bagian dari promosi besar untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Mojokerto di level nasional,” terang Noerhono.

Selain mendorong promosi dan peningkatan kualitas produk, Disperindag juga fokus pada aspek legalitas dan administrasi usaha. Pendampingan perizinan menjadi salah satu program prioritas mulai dari penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, merek dagang, hingga perizinan turunan lainnya.

“Masyarakat yang ingin mengurus NIB bisa langsung datang ke sini. Cukup bawa data, dan kami bantu sampai cetak. Jadi pelayanan ini bukan hanya administrasi, tapi juga edukasi agar IKM paham pentingnya legalitas,” kata Noerhono.

Dalam waktu dekat, Disperindag akan memperluas kolaborasi dengan PT Sucofindo untuk memastikan pendampingan sertifikasi berjalan efektif. Pekan depan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian akan datang ke Mojokerto dan menggelar kegiatan di Hotel Aston.

“Fokusnya menumbuhkan wirausaha baru dengan melibatkan 100 peserta dari berbagai segmen IKM di Kabupaten Mojokerto,” imbuhnya.

Sertifikasi TKDN: Tiket Emas IKM Mojokerto Go Pasar Nasional

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto, dr. M. Rizal Octavian, menilai masih banyak pelaku IKM lokal yang belum memahami pentingnya sertifikasi TKDN sebagai passport ekonomi untuk memperluas pasar, terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah maupun swasta.

“Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini langkah nyata Pemkab Mojokerto melalui Disperindag untuk mendorong IKM lokal memperoleh sertifikasi TKDN,” ulasnya kepada Moralita.com.

Mas Wabup sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi kepada PT Sucofindo yang bersedia menjadi pendamping teknis.

Baca Juga :  Ngaji Desa Kader GP Ansor Mojokerto bersama Gus Afif Stafsus Kemendes, Patriot Pangan Wujudkan Asta Cita Presiden

“Fokus Pemkab untuk menstimulus pelaku industri kecil memahami manfaat TKDN, memperbaiki proses produksi agar memenuhi standar nasional, dan akhirnya mampu memperoleh sertifikat TKDN sebagai mengembangkan pasarnya,” papar Mas Wabup.

Mas Wabup lanjut menjelaskan, manfaat sertifikasi TKDN bukan hanya sebagai syarat pengadaan barang dan jasa pemerintah, tetapi juga membuka peluang publikasi di portal P3DN Kementerian Perindustrian, mempermudah pencarian vendor lokal, dan memberikan referensi harga dalam sistem lelang nasional.

“Sertifikasi TKDN ini semacam ‘green pass’ industri dalam negeri. Kalau sudah punya sertifikat, peluang bisnis makin terbuka lebar,” katanya.

Mas Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada 30 pelaku IKM yang hadir. “Pelaku IKM ini garda terdepan ekonomi lokal, tombak pembangunan daerah, dan bagian penting dari denyut ekonomi Mojokerto,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini sebagai ruang belajar dan diskusi. “Kalau ada masalah, sampaikan. Kita cari solusinya bareng-bareng. Pemerintah tidak ingin IKM jalan sendiri, tapi tumbuh bersama,” harapnya.

Mas Wabup dr. Rizal menegaskan, kegiatan seperti ini sangat relevan dengan arah pembangunan Kabupaten Mojokerto ke depan. “Kami ingin Kabupaten Mojokerto tidak hanya dikenal sebagai daerah agraris dan wisata, tetapi juga sebagai sentra industri kecil dan menengah yang tangguh, berdaya saing, dan berbasis produk dalam negeri,” jelasnya.

Mas Wabup mencontohkan ekosistem IKM di China yang saling menopang antar pelaku usaha. “Di sana, kalau ada pengusaha sepatu, pembuat kardus untuk box-nya adalah IKM sebelahnya. Kolaborasi dari hulu ke hilir itu yang membuat ekosistem industri mereka kuat. Nah, pola itu yang ingin kita adaptasi di sini,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menerapkan sistem kerja profesional di sektor IKM. “Meskipun skala kecil, UMKM Mojokerto harus punya mekanisme kerja seperti pabrik profesional ada jadwal, sistem produksi, dan manajemen tim yang solid. Kalau ini jalan, kita akan punya IKM yang benar-benar tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.

Baca Juga :  Sebelumnya 5 Titik Bantuan Miliaran Bisa di Satu Desa, di Lainnya Nol: Gus Bupati Mojokerto Tanya, Keadilannya di Mana?

Mas Wabup bahkan menyentil pentingnya keterlibatan kampus dalam pengembangan IKM lokal. “Banyak inovasi produk di China lahir dari riset mahasiswa. Saya kira ini penting diadopsi juga di Mojokerto. Mahasiswa jangan hanya berkutat di tugas akhir, tapi juga turun langsung ke lapangan, memahami pasar dan proses produksi. Begitu lulus, mereka bisa langsung mewarnai pertumbuhan IKM lokal,” tuturnya.

Kegiatan sertifikasi TKDN ini bukan hanya agenda formal birokrasi, melainkan bagian dari upaya besar transformasi ekonomi Kabupaten Mojokerto dari sekadar produsen lokal menjadi go nasional.

Dengan sertifikasi TKDN, produk-produk Mojokerto mulai dari batik, sepatu, olahan makanan, hingga kerajinan bukan lagi sekadar kebanggaan daerah, tapi komoditas strategis yang punya label sahih buatan Mojokerto, untuk Negeri.

Seperti dikatakan Noerhono di akhir acara, “Ketika industri kecil naik kelas, yang diuntungkan bukan cuma pelaku usahanya. Tapi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dan bahkan Indonesia karena kemandirian ekonomi selalu dimulai dari dapur kecil industri rakyat,” tandasnya.

 

 

  • Penulis: Alief

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kegiatan Kick Off Penerapan Manajemen Talenta dan Pembekalan Peserta Penilaian Kompetensi ASN Tahun 2025 yang digelar di Kantor Bupati Gresik, Senin (28/7).

    Pemkab Gresik Wajibkan Asesmen Kompetensi ASN, TPP Bisa Dicabut Jika Mangkir

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • 0Komentar

    Gresik, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menegaskan komitmennya dalam mendorong reformasi birokrasi melalui penerapan sistem manajemen talenta berbasis merit. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik diwajibkan mengikuti asesmen kompetensi sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat kualitas sumber daya manusia aparatur. Dalam kegiatan Kick Off Penerapan Manajemen Talenta dan Pembekalan Peserta Penilaian Kompetensi […]

  • Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah

    Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Empat Pulau Sengketa Tetap Milik Aceh, DPR Apresiasi Sikap Problem Solver Kepala Negara

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dinilai sebagai pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan strategis dengan cepat dan bijaksana. Penilaian ini muncul menyusul keputusan Presiden Prabowo yang menetapkan empat pulau sengketa antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara tetap berada dalam wilayah administratif Aceh. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa […]

  • Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu malam (20/7).

    Presiden Prabowo Sebut Isu “Indonesia Gelap” Rekayasa Koruptor yang Disebarkan Lewat Buzzer Bayaran

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • 0Komentar

    Surakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kampanye negatif bertajuk Indonesia Gelap yang sempat marak di media sosial merupakan hasil rekayasa pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan pribadi, khususnya para pelaku korupsi. Menurut Presiden, isu tersebut disebarluaskan melalui buzzer bayaran dan dirancang untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan […]

  • Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

    Presiden Iran Terluka Ringan dalam Serangan Udara Israel di Teheran, Iran Siapkan Tindakan Balasan

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • 0Komentar

    Teheran, Moralita.com – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dilaporkan mengalami luka ringan pada bagian kaki akibat serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Teheran pada 16 Juni 2025. Serangan tersebut disebut menargetkan lokasi rapat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran yang tengah berlangsung di ibu kota. Mengutip laporan Al Jazeera, Senin (14/7), seorang pejabat tinggi Iran […]

  • Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto.

    DJP Kemenkeu dan Dukcapil Kemendagri Perbarui Perjanjian Kerja Sama untuk Optimalkan Pengawasan Pajak melalui NIK

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memperbarui Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai alat untuk mendukung layanan dan pengawasan pajak di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi sistem perpajakan dan […]

  • Toko penjual bahan pokok rumah tangga dan berbagai macam beras.

    Harga Beras di Aceh Terus Melonjak: Pasokan Gabah Menipis, Distribusi Beras SPHP Belum Pasti

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • 0Komentar

    Banda Aceh, Moralita.com – Harga beras di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar terus menunjukkan tren kenaikan signifikan sejak akhir 2024. Kondisi ini dipicu oleh kelangkaan pasokan gabah kering panen (GKP) yang berdampak langsung terhadap produksi dan distribusi beras di pasaran. Hingga awal Juli 2025, belum ada kejelasan mengenai pendistribusian beras dari program Stabilisasi Pasokan dan […]

expand_less