Mojokerto, Moralita.com – Dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa (Gus Barra) secara resmi meresmikan Podcast SIAR DUHA dan Konsultasi Dokter (Konter) milik RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari, Selasa (18/3).
Podcast ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkonsultasi langsung dengan dokter secara gratis, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Peresmian ini berlangsung di Lantai 4 Gedung RSUD Prof. Dr. Soekandar dan dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto dr. Rizal Octavian, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Plt. Direktur RSUD Prof. Dr. Soekandar dr. Gigih Setijawan, serta sejumlah pejabat daerah dan tenaga kesehatan.

Podcast SIAR DUHA merupakan singkatan dari “Konsultasi dan Arahan Dokter untuk Kesehatan Anda”, yang dirancang sebagai wadah edukasi kesehatan interaktif.
Program ini akan ditayangkan setiap hari Selasa pukul 10.00-11.00 WIB melalui akun Instagram @rsudsoekandar.mjk, di mana masyarakat dapat langsung bertanya melalui kolom komentar dan mendapatkan jawaban dari dokter spesialis.
Plt. Direktur RSUD Prof. Dr. Soekandar, dr. Gigih Setijawan, menegaskan bahwa inovasi ini menjadi bagian dari komitmen RSUD dalam mendukung program 100 hari kerja Bupati dam Wakil Bupati Mojokerto Gus Barra-Rizal, khususnya di bidang kesehatan. Selain SIAR DUHA, RSUD juga menjalankan berbagai program unggulan lainnya, seperti:
- Pembangunan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan layanan medis.
- Pengembangan kompetensi tenaga kesehatan, guna memberikan layanan yang lebih profesional.
- Peningkatan pelayanan BPJS untuk mempermudah akses kesehatan masyarakat.
- Penyuluhan kesehatan mental dan penyakit tidak menular, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jasmani dan rohani.
“Harapan kami, layanan kesehatan ini dapat menciptakan masyarakat Mojokerto yang lebih sehat, karena kesehatan merupakan aspek fundamental dalam membangun bangsa,” ujar dr. Gigih.
Program SIAR DUHA dan KONTER, Inovasi Digital Layanan Kesehatan Gratis
Bupati Mojokerto Gus Barra menyambut baik kehadiran Podcast SIAR DUHA, yang dinilai dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memperoleh informasi kesehatan dengan mudah. Program ini juga dianggap sejalan dengan program unggulan Konsultasi Dokter (KONTER), yang memiliki tujuan serupa, yakni memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa kendala biaya.
“Program ini seperti bayi kembar, memiliki prinsip yang sama, yaitu memberikan konsultasi kesehatan gratis kepada masyarakat Mojokerto. Dengan SIAR DUHA, masyarakat bisa mendapatkan pemahaman bahwa berobat itu tidak mahal, tidak sulit, dan bisa diakses oleh siapa saja,” kata Gus Barra.
Selain itu, Bupati Mojokerto menargetkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Mojokerto mencapai 100 persen. Dengan pencapaian ini, seluruh masyarakat yang kurang mampu dapat menerima layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan terdekat.
Pemkab Mojokerto juga akan segera menandatangani nota kesepakatan dengan BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto untuk memastikan program UHC 2025 berjalan optimal.
“Kami tidak ingin ada masyarakat Mojokerto yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Dengan UHC 100 persen, semua masyarakat Kabupaten Mojokerto, terutama yang kurang mampu, akan mendapatkan layanan kesehatan tanpa hambatan,” tegasnya.
Sebagai simbol peresmian Podcast SIAR DUHA, Gus Barra menabuh bedug di hadapan para tamu undangan dan tenaga kesehatan RSUD. Ia kemudian meninjau langsung ruangan podcast di lantai 4 bersama Wakil Bupati dr. Rizal Octavian.
Selain meluncurkan podcast, Bupati Mojokerto juga meresmikan Mushala Baitul Kutub, yang terletak di lantai dasar RSUD Prof. Dr. Soekandar. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati. Mushala ini diharapkan dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi pasien, keluarga pasien, serta tenaga medis di rumah sakit.

Peluncuran Podcast SIAR DUHA menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Mojokerto dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis digital yang lebih inklusif. Dengan pendekatan interaktif ini, masyarakat Mojokerto dapat lebih mudah mengakses informasi kesehatan, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Melalui program inovatif seperti SIAR DUHA dan KONTER, serta target UHC 100 persen, Pemkab Mojokerto semakin memperkuat visi untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih inklusif, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Discussion about this post