Senin, 4 Agu 2025
light_mode
Home » News » Danantara Bantah Keterlibatan dalam Rencana Akuisisi GoTo oleh Grab, Tegaskan Investasi Dilakukan Secara Selektif dan Terukur

Danantara Bantah Keterlibatan dalam Rencana Akuisisi GoTo oleh Grab, Tegaskan Investasi Dilakukan Secara Selektif dan Terukur

Oleh Redaksi Moralita — Selasa, 10 Juni 2025 09:09 WIB

Jakarta, Moralita.com Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara tegas membantah keterlibatannya dalam rencana akuisisi GoTo Group oleh Grab Holdings Ltd. Klarifikasi ini disampaikan menyusul pemberitaan yang dirilis Bloomberg terkait kemungkinan partisipasi Danantara dalam aksi korporasi senilai 7 miliar dolar AS tersebut.

Direktur Pengelolaan Investasi Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memiliki agenda maupun rencana untuk masuk ke dalam struktur kesepakatan antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara tersebut.

“Kami ingin menegaskan bahwa setiap keputusan investasi yang dilakukan oleh Danantara dilandasi oleh prinsip kehati-hatian, melalui kajian komprehensif, dan mempertimbangkan manajemen risiko jangka panjang serta potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara,” ujar Stefanus dalam pernyataan resminya, Selasa (9/6).

Baca Juga :  RDP Komisi II DPRD Panggil BPR Majatama, Direktur Klarifikasi Polemik Temuan juga Laporan OJK Selisih 72,8M

Ia juga menambahkan bahwa Danantara, sebagai entitas pengelola dana investasi strategis nasional, tidak menutup diri terhadap peluang investasi baru, selama sejalan dengan mandat institusional yang telah ditetapkan, yaitu memperkuat sektor-sektor strategis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

“Kami terbuka terhadap peluang investasi, namun setiap keterlibatan harus sejalan dengan visi dan misi Danantara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat daya saing nasional,” imbuhnya.

Baca Juga :  Raffi Ahmad Berikan Klarifikasi dan Permintaan Maaf Soal RI 36

Sebelumnya, laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Danantara dikabarkan akan ambil bagian dalam aksi akuisisi GoTo oleh Grab. Keterlibatan ini disebut-sebut sebagai langkah strategis untuk mempermudah proses persetujuan dari otoritas Indonesia terkait aksi korporasi lintas negara tersebut.

Namun, Danantara secara tegas menolak spekulasi tersebut, dengan menekankan bahwa hingga saat ini belum ada proses formal maupun pembicaraan yang mengarah kepada partisipasi langsung dalam transaksi akuisisi yang dimaksud.

Baca Juga :  Pejabat Kemnaker Klaim Tidak Tahu Menahu soal Penggeledahan KPK Terkait Dugaan Korupsi TKA

Klarifikasi ini menjadi penting di tengah dinamika sektor teknologi digital dan investasi strategis nasional, yang saat ini berada dalam sorotan publik dan pengambil kebijakan. Sebagai lembaga yang mengelola dana investasi dengan tujuan jangka panjang, Danantara menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada investasi yang bernilai strategis, produktif, dan berdampak langsung terhadap pembangunan ekonomi nasional.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less