Jumat, 22 Agu 2025
light_mode
Beranda » Daerah » DBHCHT Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

DBHCHT Dorong Peningkatan Kualitas SDM, Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 21 Mei 2025 10:00 WIB

Malang, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten Malang memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tidak hanya untuk mendukung sektor pertanian tembakau, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah sentra tembakau melalui program pelatihan

Salah satu instansi yang mengelola dana tersebut adalah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang. Tahun ini, Disnaker menerima alokasi dana sebesar Rp8 miliar yang digunakan untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat.

“Kami mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp8 miliar dari DBHCHT untuk program pelatihan selama satu tahun. Seluruh kegiatan pelatihan ini sepenuhnya didanai melalui dana tersebut,” ujar Sekretaris Disnaker Kabupaten Malang, Mochamad Yekti Pracoyo, saat ditemui dalam pelatihan tata kecantikan kulit yang berlangsung di Dusun Putuksari, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Selasa (20/5).

Baca Juga :  Presiden Prabowo Canangkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Strategi Nasional Desa sebagai Sentra Ekonomi

Yekti menuturkan, pelatihan tidak hanya difokuskan di wilayah Wonosari, tetapi tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Malang. Secara keseluruhan, terdapat 34 jenis kegiatan pelatihan yang akan menyasar 731 peserta dari berbagai latar belakang masyarakat.

Ragam pelatihan yang ditawarkan mencakup pelatihan tata kecantikan rambut, tata kecantikan kulit, pelatihan barista, komputer, bahasa asing, hingga pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Seluruh program pelatihan tersebut disusun berdasarkan pendekatan berbasis kompetensi agar peserta tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga memiliki sertifikasi resmi yang diakui secara nasional.

Baca Juga :  Wali Kota Surabaya Luncurkan Terobosan Sistem Seleksi Pejabat ASN Berbasis Proposal Visi-Misi

“Semua pelatihan yang kami selenggarakan dilengkapi dengan uji kompetensi. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelas Yekti.

Menurutnya, sertifikasi BNSP menjadi bukti konkret atas kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing peserta di dunia kerja, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta membuka akses yang lebih luas terhadap peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga :  Ribuan Buruh Mojokerto Peringati May Day di Surabaya, Suwandi Firdaus Tegaskan Komitmen Sinergi Tripartit demi Stabilitas Ketenagakerjaan dan Ekonomi

“Melalui pelatihan ini, kami tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mempersiapkan masyarakat untuk memiliki daya saing tinggi di pasar kerja. Sertifikat BNSP menjadi nilai tambah yang sangat penting untuk proses rekrutmen tenaga kerja,” pungkasnya.

Dengan adanya program pelatihan yang dibiayai oleh DBHCHT, Pemerintah Kabupaten Malang menunjukkan komitmennya dalam memaksimalkan dana tersebut untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan ekonomi lokal, serta mendukung upaya penanggulangan pengangguran di wilayahnya.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less