Kamis, 2 Okt 2025
light_mode
Beranda » News » Demo di Pati Ricuh, Kabar Wartawan Meninggal Dipastikan Hoaks

Demo di Pati Ricuh, Kabar Wartawan Meninggal Dipastikan Hoaks

Oleh Tim Redaksi Moralita — Rabu, 13 Agustus 2025 13:52 WIB

Pati, Moralita.com – Aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8), diwarnai kericuhan. Di tengah suasana memanas, sempat beredar kabar bahwa wartawan Tuturpedia.com, Lilik Yuliantoro, meninggal dunia akibat insiden tersebut. Namun, informasi tersebut dipastikan tidak benar.

Hasil konfirmasi terbaru menunjukkan bahwa Lilik masih dalam kondisi hidup dan tengah menjalani perawatan medis di RSUD Soewondo Pati. Berdasarkan foto yang beredar, ia sempat mendapatkan pertolongan di lokasi kejadian, termasuk mengoleskan pasta gigi di pipi untuk meredakan rasa panas akibat paparan gas air mata.

Baca Juga :  Warga Kediri Diintimidasi karena Menolak Karnaval Sound Horeg, Rumah Diteror dan Difitnah di Medsos

“Alhamdulillah, selamat dan sekarang menjalani perawatan,” ujar salah satu sumber kepada Suara.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memadati kawasan Alun-alun dan Pendopo Kabupaten Pati. Ketegangan memuncak ketika Bupati Sudewo tidak kunjung keluar menemui peserta aksi.

Situasi semakin memanas ketika sejumlah massa melempar botol air mineral ke arah dalam Pendopo Kabupaten dan mendorong pagar pengaman. Akibatnya, gerbang sisi timur Pendopo nyaris roboh. Upaya sebagian warga untuk menerobos masuk ke area pendopo membuat aparat kepolisian bereaksi dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca Juga :  Bupati Pati Resmi Batalkan Kenaikan PBB-P2, Sejumlah Proyek Infrastruktur Tertunda

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih bersiaga di kawasan Alun-alun dan kantor Pendopo Kabupaten Pati. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi bersama Dandim 0718/Pati turun langsung ke lokasi untuk berinteraksi dengan massa dan menenangkan situasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan fokus menyampaikan aspirasi secara damai,” kata Kombes Jaka Wahyudi di lokasi.

Baca Juga :  Viral! Adu Mulut Warga dan Plt Sekda Pati saat Pembubaran Posko Penolakan Kenaikan PBB

Kehadiran pimpinan Polresta dan Kodim ini diharapkan dapat meredam potensi bentrokan sekaligus memastikan penyampaian aspirasi tetap berlangsung dalam koridor hukum yang berlaku.

  • Penulis: Tim Redaksi Moralita

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less