Mojokerto, Moralita.com – Dua dari empat pemuda dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Dusun Sekiping, Desa/Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (27/1). Insiden ini terjadi setelah para korban mencampur alkohol medis 70 persen dengan minuman energi dan air putih.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Sabtu (25/1) malam hingga Minggu (26/1) dini hari, ketika empat pemuda, yakni Akbar, Diaz, Dudung, dan Fajar, yang berusia antara 20 hingga 25 tahun, menggelar pesta miras di teras depan salah satu ruang kelas SDN Jatirowo 1. Lokasi ini tidak jauh dari rumah mereka.
Para pemuda tersebut mencampur alkohol medis 70 persen dengan serbuk minuman energi bermerk Kuku Bima rasa anggur, air mineral, dan menaruhnya dalam botol teh kemasan. “Mereka mabuk-mabukan di lokasi tersebut hingga larut malam,” kata Purnomo (60), salah seorang warga setempat.
Dampak Tragis
Fajar menjadi korban pertama yang mengalami kondisi kritis. Ia ditemukan terkapar di lokasi dan sempat dibawa pulang oleh keluarganya. Kondisinya yang terus memburuk membuatnya dirujuk ke Rumah Sakit Wates Husada, Balongpanggang, Gresik. Namun, nyawanya tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Sementara itu, Akbar, yang merupakan seorang mahasiswa, juga mengalami nasib serupa. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Wali Songo, Balongpanggang, Gresik, pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Kedua jenazah telah dimakamkan pada siang harinya.
Dudung, salah satu korban lainnya, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit RA. Basoeni, Gedeg. Sedangkan Diaz, korban keempat, dirawat di Puskesmas Dawarblandong. Kondisi keduanya hingga kini masih dipantau oleh tim medis.
Olah TKP dan Barang Bukti
Pagi tadi, tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota bersama Polsek Dawarblandong melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pesta miras. Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa botol alkohol medis 70 persen berkapasitas 1 liter, botol air mineral ukuran 1,5 liter, botol minuman teh kemasan, dan beberapa bungkus serbuk minuman energi bermerk Kuku Bima rasa anggur.
Menurut keterangan polisi dan warga, keempat korban mencampur alkohol medis dengan air mineral dan serbuk minuman energi di botol teh kemasan sebelum dikonsumsi bersama.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus ini. Tim penyidik telah memeriksa korban yang selamat, serta menggali informasi dari pihak keluarga dan warga setempat untuk mengungkap detail kejadian. “Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari tahu bagaimana para korban mendapatkan alkohol medis tersebut,” ujar salah seorang petugas.
Discussion about this post