FX Hadi Rudyatmo: Kepindahan Tiga Eks Kader ke PSI Diduga karena Ambisi Jabatan
Oleh Redaksi — Selasa, 12 Agustus 2025 06:28 WIB; ?>

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Solo, Moralita.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi keputusan tiga mantan kader partainya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketiga sosok tersebut adalah Ginda Ferachtriawan, Wawanto, dan Dyah Retno Pratiwi.
Menurut FX Rudy, ketiganya bukan kader murni PDI Perjuangan dan dinilai tidak memahami secara mendalam ideologi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Kalau orang benar-benar kader PDI Perjuangan, pasti tidak akan berpindah partai karena paham betul ideologinya,” ujar FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Senin (11/8).
FX Rudy menilai perpindahan ketiga eks kader tersebut dilandasi ambisi pribadi untuk mendapatkan jabatan, bukan karena alasan ideologis.
“Tujuan utamanya adalah bagaimana bisa meraih sesuatu di sebuah organisasi politik,” tegasnya.
Ia menjelaskan, ketiganya tidak memiliki peran strategis di struktur partai. Bahkan, menurutnya, mereka belum pernah menjadi anggota penuh di tingkat DPC.
“PAC pernah, tapi tidak aktif. Ginda, misalnya, kita beri kesempatan karena menghormati almarhum ayahnya,” beber mantan Wali Kota Solo itu.
Lebih lanjut, FX Rudy menuduh ketiganya telah melakukan pengkhianatan politik sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Saat itu, mereka dinilai tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Teguh Prakosa dan Bambang Gage.
FX Rudy mengungkapkan bahwa surat pengunduran diri ketiganya sudah diterima dan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Ia menambahkan, proses pemecatan juga sedang berjalan.
“Surat pemecatan sudah kita kirim ke DPP partai,” tandasnya.
Menanggapi potensi berkurangnya dukungan terhadap PDIP di Solo akibat perpecahan ini, FX Rudy optimistis hal tersebut tidak akan memengaruhi kekuatan partai di daerah.
“Tidak akan menggerus suara partai. Karena mereka semua punya masalah,” pungkasnya.
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment