Jenazah Pria 75 Tahun Ditemukan di Perairan Marunda Jakarta Utara, Kartu Anggota BIN dan TNI Ditemukan
Oleh Redaksi Moralita — Selasa, 14 Januari 2025 12:23 WIB; ?>

Foto Ilustrasi Shuterstock
Jakarta, Moralita.com – Seorang pria berinisial HO, 75 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).
Penemuan ini mengundang perhatian masyarakat setempat setelah petugas mendapati kartu identitas yang menunjukkan keterkaitan dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa jasad HO pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan berinisial RA, 27 tahun.
“Nelayan tersebut segera melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Bripka AM yang saat itu tengah berpatroli di sekitar Markas Unit Patroli Marunda,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (14/1).
Petugas langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Di tempat kejadian, jasad pria tersebut ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan kaus berkerah serta celana panjang jeans berwarna hitam,” jelasnya.
Selain jasad korban, petugas juga menemukan sebuah dompet kulit hitam berisi identitas atas nama HO.
“Evakuasi jenazah dilakukan menuju Dermaga AAJ Marunda sebelum dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk pemeriksaan visum,” tambah Ade Ary.
Secara terpisah, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi, membenarkan adanya penemuan kartu identitas yang mencantumkan status korban sebagai anggota BIN dan TNI. “Benar, kami menemukan kartu anggota BIN dan TNI pada korban,” ujar Ressa saat dikonfirmasi.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban serta mendalami latar belakang keterkaitan korban dengan institusi tersebut. Pihak berwenang juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna mendapatkan keterangan tambahan yang diperlukan dalam proses investigasi.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment