Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, 4 Tewas 11 Luka-Luka
Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 8 Januari 2025 23:56 WIB; ?>

Kondisi Bus Pariwisata di Kota Batu ringsek parah setelah menabrak banyak kendaraan dan akhirnya terhenti saat menabrak pohon
Kota Batu, Moralita.com – Sebuah kecelakaan beruntun tragis melibatkan bus pariwisata dugaan sementara karena rem blong, terjadi di Kota Batu pada Rabu malam (8/1).
Insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka, dengan sejumlah korban lainnya mengalami syok. Bus bernomor polisi DK 7942 GB milik Sakhkindra Trans, yang membawa rombongan siswa dari Bali, diduga mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun Kota Batu.
Berdasarkan keterangan saksi mata dilokasi, bus mulai kehilangan kendali di Jalan Imam Bonjol, sebelum akhirnya menabrak beberapa mobil di sepanjang jalan. “Rem blong sejak di Jalan Imam Bonjol. Bus sempat mengarah ke Alfamart di sisi kiri jalan, lalu banting setir ke kanan hingga akhirnya berhenti di area SMPN 3 Kota Batu,” ujar Budi salah seorang warga di lokasi kejadian.
Bus melaju tak terkendali dari depan Hotel Wonderland, melalui pertigaan Lippo Plaza Batu (Jalan Pattimura), dan akhirnya berhenti di sekitar SMPN 3 Kota Batu pada pukul 19.19 WIB. Akibat kejadian ini, tiga kendaraan roda empat yang berada di jalur tersebut turut rusak parah.
Berikut adalah data korban meninggal dunia dan luka-luka berdasarkan laporan dari RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu dan RSUD Karsa Husada Batu:
Korban Meninggal Dunia:
1. Anis (Jember)
2. Agus (Batu)
3. Bayi Syafa (20 bulan), Jember
4. Mr. X (belum teridentifikasi)
Korban Luka-Luka:
1. Mustofa Ahman (20), Temas
2. Muh Syafiudin (30), Jember
3. Sugiarti (60), Dinoyo
4. Moch Bayu (39), Lowokwaru
5. Prasasti Nur (23), Malang
6. Tino Trisula (32), Batu
7. Bambang Eko (50), Batu
8. Rasminanto (72), Batu
9. Beril (1), Batu
Para korban, termasuk penumpang bus yang mengalami syok, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa ambulans tampak bolak-balik mengevakuasi korban dari lokasi kejadian.
Petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, tim medis, dan relawan segera melakukan evakuasi korban di lokasi kecelakaan. Mereka juga mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada lagi potensi bahaya lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk melakukan pemeriksaan teknis terhadap kondisi bus sebelum kejadian.
“Kami menduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena rem blong. Namun, untuk memastikan penyebab pastinya, investigasi lebih lanjut sedang dilakukan,” ujar seorang petugas kepolisian setempat.
Kapolres Batu menyampaikan imbauan kepada seluruh pengemudi, khususnya sopir angkutan umum, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. Hal ini menjadi sangat penting, terutama saat melintasi jalur menurun dan padat seperti di Kota Batu.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan transportasi, terutama untuk kendaraan yang membawa rombongan besar. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kejadian ini dan mengambil langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi para keluarga korban, tetapi juga masyarakat luas. Perkembangan lebih lanjut mengenai kecelakaan maut ini akan terus diperbarui.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment