Jumat, 22 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Kelalaian SMKN 3 Blitar Membuat Siswanya Gagal Daftar SNPMB

Kelalaian SMKN 3 Blitar Membuat Siswanya Gagal Daftar SNPMB

Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 7 Februari 2025 13:21 WIB

Blitar, Moralita.com – Kelalaian administrasi yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Blitar menyebabkan puluhan siswa gagal mendaftar dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Kejadian ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan siswa dan orang tua, yang telah mempersiapkan diri sejak awal masa studi.

Namun, alih-alih memberikan klarifikasi secara terbuka, Kepala SMKN 3 Blitar, Maryani, justru meminta agar insiden ini tidak diberitakan oleh media. Permintaan tersebut disampaikan Maryani melalui sambungan telepon kepada sejumlah wartawan pada Jumat (7/2).

“Kalau bisa tidak usah diunggah,” ujar Maryani singkat dalam panggilan telepon tersebut.

Maryani mengakui bahwa kegagalan pendaftaran SNPMB disebabkan oleh kelalaian pihak sekolah dalam proses finalisasi nilai siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dalam keterangannya saat ditemui di sekolah, ia menjelaskan bahwa proses input data berjalan lancar pada tahap awal, namun terjadi kendala teknis pada tahap akhir yang menyebabkan sebagian besar nilai tidak berhasil terunggah.

Baca Juga :  KPK Dalami Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia

“Tahap satu sampai tiga sudah selesai, tetapi di tahap keempat ada kendala sehingga tidak semua nilai terunggah ke PDSS,” jelas Maryani di kantornya.

Akibat kegagalan ini, para siswa berprestasi yang seharusnya berkesempatan mengikuti SNBP terpaksa melewatkan jalur tersebut dan harus mengandalkan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.

Sebagai bentuk tanggung jawab, SMKN 3 Blitar menawarkan kompensasi berupa bimbingan belajar intensif selama enam bulan bagi siswa yang terdampak. Biaya bimbingan belajar serta pendaftaran untuk SNBT akan ditanggung oleh pihak sekolah dan Komite Sekolah.

“Kami sudah mengumpulkan anak-anak dan orang tua mereka. Sekolah memberikan kompensasi berupa bimbingan belajar dan bantuan biaya pendaftaran SNBT. Ini sudah menjadi hasil kesepakatan bersama orang tua dan pihak sekolah,” ungkap Maryani.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, 4 Tewas 11 Luka-Luka

Meski demikian, kompensasi tersebut tidak sepenuhnya menghapus kekecewaan mendalam para siswa, terutama bagi mereka yang telah mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi tanpa melalui jalur tes sejak duduk di bangku kelas 10.

Terkait jumlah siswa yang gagal mendaftar melalui jalur SNBP, pihak sekolah membantah informasi yang beredar di masyarakat. Maryani menegaskan bahwa jumlah siswa yang terdampak hanyalah 47 orang, bukan ratusan seperti yang sebelumnya diberitakan.

“Jumlah siswa yang seharusnya mendaftar jalur prestasi sekitar 47 orang. Informasi yang menyebutkan ada 250 siswa itu tidak benar. Itu hanya jumlah siswa yang awalnya berminat, tapi yang benar-benar mendaftar hanya 47,” tegasnya.

Baca Juga :  Cek Status Penerima Bansos BNPT dan PKH Januari 2025

Di sisi lain, para siswa yang terdampak merasa sangat kecewa atas kelalaian ini. Mereka mengaku telah bekerja keras mempersiapkan nilai akademik sejak awal masa studi dengan harapan bisa diterima di perguruan tinggi melalui jalur prestasi.

“Saya sudah mempersiapkan nilai sejak kelas 10. Tapi sekarang, karena kelalaian sekolah, saya tidak bisa mendaftar. Tentu saya kecewa dan sedih,” ujar AE, salah satu siswa SMKN 3 Blitar.

Meskipun pihak sekolah telah menawarkan bimbingan belajar sebagai bentuk kompensasi, banyak siswa merasa kehilangan kesempatan berharga yang seharusnya dapat mereka raih.

“Kecewa pasti, karena ini adalah impian saya sejak dulu untuk kuliah lewat jalur prestasi. Sekarang bingung harus bagaimana,” tambah AE.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less