Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
No Result
View All Result
Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
No Result
View All Result
Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
Home News

Kesaksian Keluarga Uswatun Khasanah Blitar, Wanita yang Jasadnya ditemukan Terpotong di Koper Merah Ngawi

by Redaksi Moralita
Jumat, 24 Januari 2025 | 16:09
Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam kasus mayat dalam koper merah dibuang di Ngawi. Tangkapan layar TikTok @uswatunkha62

Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam kasus mayat dalam koper merah dibuang di Ngawi. Tangkapan layar TikTok @uswatunkha62

Ngawi, Moralita.com – Kisah tragis menimpa Uswatun Khasanah 29 tahun, seorang janda dua anak asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Berniat merantau ke Tulungagung demi mencari nafkah kini hidupnya justru berakhir dengan tragis. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan terpotong tanpa kepala dan beberapa bagian kaki di dalam koper merah yang dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1).

Ana Yuliani, Keluarga Uswatun Khasanah saat tunjukkan foto korban semasa hidup.
Ana Yuliani, Keluarga Uswatun Khasanah saat tunjukkan foto korban semasa hidup.

Terungkapnya Identitas Korban 

Kabar penemuan mayat mutilasi di Ngawi membuat khawatir keluarga Uswatun Khasanah di Blitar. Pada Jumat (24/1), pukul 13.00 WIB, Hendi Suprapto ayah tiri korban, dan Ana Yuliani keluarga korban, mendatangi RSUD dr. Soeroto, Ngawi, untuk memastikan identitas korban mayat tanpa kepala dan beberapa bagian kaki di dalam koper merah.

“Kami datang untuk memastikan apakah jenazah itu benar anak kami. Berdasarkan ciri-ciri seperti gelang, sandal, dan tindik diatas pusar, kami yakin 90 persen itu Uswatun,” ungkap Hendi.

Berita Terkait

Logo di gedung KPK

 KPK Periksa Muhammad Haniv dalam Kasus Dugaan Gratifikasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak

Selasa, 10 Juni 2025 | 18:06
Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

 PSI Siap Sambut Jokowi Jika Bergabung, PPP Hormati Pilihan Politik Presiden Ke-7 RI

Selasa, 10 Juni 2025 | 17:48
Gedung Bank Indonesia.

KPK Panggil Eks Pejabat Bank Indonesia dalam Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana CSR

Selasa, 10 Juni 2025 | 17:28

Hendi menjelaskan bahwa Uswatun adalah anak pertama dari tiga bersaudara. la meninggalkan rumah di Blitar pada Jumat (17/1) dan tidak bisa dihubungi sejak Senin (20/1).

Baca Juga  Penemuan Mayat Perempuan Bugil dalam Koper Bikin Panik Warga Ngawi

Menurut Hendi, keseharian Uswatun bekerja sebagai sales kosmetik dan tinggal di rumah kontrakan di daerah Tulungagung.

Uswatun Khasanah berusia 29 tahun lahir di Blitar pada 25 April 1995 dengan status pernikahan cerai hidup dan beragama Islam dan sehari-harinya bekerja di Tulungagung, yang merupakan tetangga Kabupaten Blitar.

Kesaksian Keluarga Uswatun Khasanah Blitar, Wanita yang Jasadnya ditemukan Terpotong di Koper Merah Ngawi
Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam kasus mayat dalam koper merah dibuang di Ngawi. Tangkapan layar TikTok @uswatunkha62

Almarhumah memiliki tinggi badan 152 cm dan warna kulit kuning langsat mengarah ke putih.

Almarhum Uswatun Khasanah memiliki 2 anak dan sehari-harinya diasuh oleh keluarganya di Garum, Blitar. Ibu Uswatun Khasanah telah menikah lagi.

“Kami baru tahu kabar ini tadi malam dari pihak kepolisian. Kami sangat berharap pelaku segera tertangkap. Cara pelaku ini benar-benar keji tidak manusiawi,” tegasnya.

Ana Yuliani, kerabat dekat korban, mengungkapkan bahwa Uswatun telah lama bercerai dan memiliki dua anak yang berusia 7 dan 10 tahun.

Baca Juga  Keluarga Uswatun Korban Mutilasi Percayakan Polisi, Ingin Temui Pelaku untuk Pertanyakan Motif

“Dia tidak pernah bawa teman ke rumah jika pulang. Terakhir kami bertemu di Blitar, Jumat lalu. Dia pamit pergi keluar kota, tapi tidak menyebutkan tujuannya,” ujarnya sambil menahan air mata.

Di Blitar, rumah nenek korban di Desa Bence dipenuhi pelayat. Ibu kandung korban, yang tinggal di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, juga tampak terpukul dengan kabar ini. Bersama Hendi dan kepala dusun, ia pergi ke Ngawi untuk memastikan jasad anaknya.

Saat Koper merah berisi jasad Uswatun Khasanah tanpa kepala dan beberapa bagian kakinya di evakuasi di Ngawi, Kamis (23/1).
Saat Koper merah berisi jasad Uswatun Khasanah tanpa kepala dan beberapa bagian kakinya di evakuasi di Ngawi, Kamis (23/1).

Kapolsek Garum, AKP Punjung S, membenarkan bahwa korban merupakan warga Desa Bence, Kecamatan Garum.

“Korban tinggal bersama neneknya di Blitar. Jika tidak bekerja di Tulungagung, korban biasa pulang ke rumah neneknya,” ujar Punjung.

Ayah kandung korban, Nur Khalim, yang tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, juga menyampaikan rasa kehilangan mendalam.

“Setiap kali pulang ke Blitar, dia pasti mampir ke rumah saya. Terakhir kami bertemu seminggu lalu. Saya sangat terpukul mendengar kabar ini,” ungkapnya.

Penyelidikan Polisi

Kasus mutilasi ini mendapat perhatian serius dari kepolisian. Tim Jatanras Polda Jawa Timur dan Polres Ngawi tengah bekerja keras mengungkap pelaku di balik pembunuhan keji ini.

Baca Juga  Sosok Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah, Ternyata Suami Siri Korban

“Kami telah menemukan identitas korban dan sedang mengembangkan penyelidikan. Saat ini, kami fokus mencari orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban,” ujar AKBP Arbaridi Jumhur, Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur.

Kesaksian Keluarga Uswatun Khasanah Blitar, Wanita yang Jasadnya ditemukan Terpotong di Koper Merah Ngawi
Koper Merah saat pertama kali ditemukan berisi jasad wanita mutilasi dengan kondisi tanoa kepala dan kaki terpotong.

Barang bukti diantaranya, berupa gelang tali warna hitam dengan bandul menyerupai emas, tali kuncir rambut, dan rok warna hitam ukuran L di tubuh korban, sepasang sandal merek Chungkus berpola Dior, selimut bermotif lurik garis-garis.

Koper berwarna merah yang digunakan pelaku membuang jasad korban bermerk Reindit. Juga mengamankan tali sumbu warna putih yang digunakan pelaku untuk mengikat kaki dan tangan korban.

Ditemukan juga tali tas warna hitam yang digunakan untuk mengikat kedua tangan korban.

Pihak Kepolisian masih terus mencari keberadaan bagian tubuh korban yang hilang, termasuk kepala dan kaki.

Keluarga korban berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya.

“Harapan kami, anggota tubuh korban segera ditemukan dan pelaku segera ditangkap serta menerima hukuman setimpal atas perbuatan sadis dan tidak manusiawi ini,” tukas Hendi.

Tags: blitarkoper merahmayat kopermutilasingawiuswatun khasanah
Next Post
Screenshot rekaman Video Amatir bentrok dua suporter sepak bola, Jum'at (24/1).

Bentrok Antar Suporter Sepak Bola di Madiun, Satu Orang Terluka

Discussion about this post

Popular Hari Ini

  • Ilustrasi Komisaris dan Direktur BPR Majatama Mojokerto.

    Terungkap Komisaris dan Direktur BPR Majatama Mojokerto Terima Kucuran Kredit Internal 3,3M

    1132 shares
    Share 453 Tweet 283
  • SDR Kritik Perpanjangan Konsesi Tol Dalam Kota, Jusuf Hamka Diminta Kembalikan Aset Negara

    932 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Direktur Klaim BPR Majatama Mojokerto Sehat, Benarkah? Begini Analisa Praktisi!

    1069 shares
    Share 428 Tweet 267
  • Polemik BPR Majatama Mojokerto Disinyalir Hilangkan Aset 72M di Laporan OJK, FKI-1 Desak Dewan Segera Hearing

    1147 shares
    Share 459 Tweet 287
  • Paripurna DPRD Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto, Gus Bupati Paparkan Sejarah, Visi Pembangunan, dan Capaian Strategis Daerah

    948 shares
    Share 379 Tweet 237
  • Siaga 98 Desak KPK Selidiki Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel di Gugus Pulau Raja Ampat

    923 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Fakta Baru Pembunuhan Ma’rifatul Ainiyah Lumajang, Seminggu Sekali Hubungan Intim dan Sedang Hamil Saat Dihabisi di Hotel Surabaya

    1292 shares
    Share 517 Tweet 323

Berita Terkini

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono

Sekda Ponorogo Tanggapi Penggeledahan Disdukcapil oleh Kejari: Pemkab Kooperatif, Siap Dukung Penegakan Hukum

31 Mei 2025
Mobil yang digunakan Jokowi lapor Ijazah Palsu di Polda Metro Jaya.

Ternyata Gunakan Mobil Milik Perusahaan Putrinya saat Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Begini Datanya

1 Mei 2025
Jajaran elit partai demokrat saat kongres VI

SBY Tegaskan Tak Pernah Lakukan Cawe-Cawe ke Parpol Lain Saat Jabat Presiden Dua Periode

24 Februari 2025
Moralita

Moralita.com adalah media online yang berfokus pada pemberitaan terkini. Dalam proses menyajikan berita dan informasi moralita.com memegang teguh kode etik jurnalistik, independen dan profesional.

  • > Tentang Moralita
  • > Redaksi
  • > Kebijakan Privacy
  • > Pedoman Media Siber
  • > Karir
  • > Disclaimer
  • > Hubungi Kami

Kategori

  • bisnis
  • Culture
  • Daerah
  • Government
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • News
  • Pilihan
  • Sport
  • Techno
  • Traveling

© 2025 Moralita - All right reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno

© 2025 Moralita - All right reserved.

Follow Moralita.com di: