Lima Jenazah Satu Keluarga Di Indramayu Ditemukan Terkubur di Dalam Rumah
Oleh Tim Redaksi Moralita — Selasa, 2 September 2025 13:45 WIB; ?>

Rumah lokasi oenemuan lima jenazah terkubur dalam rumah, Indramayu.
Indramayu, Moralita.com – Penemuan lima jenazah yang terkubur di dalam sebuah rumah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengejutkan warga setempat dan memunculkan duka mendalam.
Kelima jasad tersebut diketahui masih memiliki hubungan keluarga dan selama ini tinggal di rumah yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu.
Rumah yang menjadi tempat penemuan jenazah merupakan bangunan dua lantai bercat merah muda yang warnanya sudah tampak memudar. Meski berada tepat di tepi jalan utama, bagian depannya tertutup rimbunnya pepohonan.
Dari pantauan di lokasi, lalu lintas di Jalan Siliwangi masih normal dengan kendaraan yang lalu-lalang. Namun, suasana mencekam terasa di sekitar rumah tersebut.
Polisi telah memasang garis pembatas di bagian depan rumah. Pintu rumah tampak terkunci rapat dan terikat rantai. Di halaman depan, terlihat dua karangan bunga belasungkawa, ditujukan kepada Budi dan Euis dua dari lima korban yang ditemukan. Salah satu karangan bunga bertuliskan: “Turut berdukacita atas meninggalnya Ibu Euis dan Bapak Budi Awalludin.”
Peristiwa ini terjadi pada Senin (1/9) sore. Menurut informasi warga sekitar, jasad yang terkubur terdiri atas Syahroni (70), pemilik rumah; putranya Budi (40-an); menantunya Euis (37); serta dua anak pasangan Budi dan Euis, masing-masing berusia 7 tahun dan 8 bulan.
Sohib (45), salah seorang warga, menceritakan bahwa kasus ini bermula dari kecurigaan tetangga yang tak mendapat respons dari Euis sejak Kamis. “Katanya sudah dihubungi lewat WhatsApp, tapi tidak pernah membalas. Beberapa hari kemudian tetap tidak ada kabar,” ujarnya.
Kecurigaan semakin kuat ketika rumah tampak sunyi tanpa aktivitas. Para tetangga lalu berinisiatif mendobrak pintu dengan bantuan warga lain. Begitu masuk, bau menyengat langsung tercium dari arah samping rumah.
Saat diperiksa, terlihat bagian tubuh manusia yang terkubur sebagian di tanah. Warga kemudian menggali dan menemukan jasad pertama, yakni Syahroni.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan temuan tersebut. “Benar, pada Senin 1 September 2025 sekitar pukul 17.00 WIB telah ditemukan lima orang meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Mereka diduga satu keluarga yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” jelas AKP Tarno.
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa seluruh jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi dan autopsi.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa cangkul, ember kecil, selembar sprei biru dengan bercak darah, serta terpal yang juga terdapat bercak darah.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mendalami penyebab kematian dan kronologi pasti peristiwa tragis tersebut. Penyelidikan diarahkan pada dugaan kuat bahwa seluruh korban dimakamkan secara sengaja dalam satu lubang di dalam rumah.
Peristiwa ini tidak hanya menyisakan pertanyaan besar mengenai motif di balik tragedi keluarga tersebut, tetapi juga mengguncang psikologis warga sekitar yang mengenal para korban.
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar