Menkeu Purbaya Klarifikasi Unggahan Viral Anaknya di Instagram Tudingan Lengsernya Agen CIA
Oleh Tim Redaksi Moralita — Rabu, 10 September 2025 20:35 WIB; ?>

Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa.
Jakarta, Moralita.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya buka suara terkait unggahan anaknya di media sosial yang mendadak viral lantaran menyebut sang ayah berhasil “melengserkan agen CIA”.
Purbaya menegaskan bahwa unggahan tersebut tidak memiliki dasar dan murni kekhilafan anaknya yang belum memahami konteks politik maupun isu kenegaraan.
Dalam penelusuran Moralita.com, unggahan yang dimaksud muncul melalui fitur Instagram Story akun pribadi putra Purbaya. Di sana, tertulis narasi yang memicu perbincangan publik.
“Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri,” celotehnya via instagram Yudo Sadewa.
Pernyataan yang bersifat sensasional itu sontak menyulut rasa penasaran warganet. Banyak yang menafsirkan liar, sebagian bahkan mengaitkannya dengan dinamika reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto yang baru saja digelar.
Namun, Purbaya buru-buru meluruskan. Menurutnya, putranya sama sekali tidak memahami substansi dari isu tersebut.
“Dia nggak ngerti, masih kecil dan sudah tidak main Instagram lagi. Jadi anak kecil, nggak ngerti apa-apa, itu aja,” ujar Purbaya usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/9) malam.
Purbaya mengaku baru mengetahui unggahan tersebut menjadi sorotan publik setelah ramai diperbincangkan. Ia pun segera memberikan nasihat kepada anaknya agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Sudah, sudah saya kasih pesan ke anak. Kan sudah nggak ada lagi, sudah di-take down semuanya. Kita ini biasanya hidupnya santai, nggak terbiasa dilihat semua orang. Tiba-tiba sekarang setiap gerakan diawasi publik. Baru tahu saya,” ungkapnya.
Purbaya menekankan bahwa unggahan itu sama sekali tidak mencerminkan sikap maupun pernyataan resmi dirinya sebagai Menteri Keuangan. Ia meminta publik untuk lebih bijak dalam menyikapi hal tersebut dan tidak menarik kesimpulan berlebihan.
Medsos dan “Efek Gagal Paham”
Kasus ini kembali menegaskan betapa derasnya arus informasi di era digital bisa dengan cepat memantik persepsi publik, bahkan dari sebuah unggahan singkat.
Fenomena ini dikenal sebagai efek viral instan, di mana konten personal meski tanpa dasar faktual dapat bergulir menjadi isu politik nasional.
Sebagai pejabat publik, Purbaya tak memungkiri bahwa dirinya kini berada dalam sorotan lebih tajam. Kehidupan pribadi dan keluarga seolah tak lagi steril dari pengawasan. “Setiap gerakan dilihat semua orang,” ujarnya,
Ia juha menegaskan dinamika baru yang dihadapi pejabat di era keterbukaan informasi.
Meski terkesan remeh, unggahan ini membuka ruang refleksi bahwa literasi digital, bahkan dalam lingkaran keluarga pejabat negara, menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.
Politik era media sosial tidak hanya ditentukan oleh pidato resmi dan kebijakan, melainkan juga oleh narasi kecil yang bisa tiba-tiba meledak di ruang konten medsos.
Artikel terkait:
- Sri Mulyani Tegaskan Pemblokiran Anggaran Berlaku Juga untuk Kementerian Keuangan
- Sri Mulyani: Penyesuaian Tarif BPJS Kesehatan untuk Jaga Keberlanjutan Program JKN
- Pemerintah Terbitkan Kangaroo Bond Perdana Senilai AUD 800 Juta untuk Perluas Basis Investor Internasional
- Sri Mulyani dan DPR RI Bersitegang Terkait Realisasi Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar