Menko Infrastruktur AHY Tinjau Pelabuhan Tanjung Priok dan Soroti Peran Transportasi Laut
Oleh Redaksi Moralita — Minggu, 29 Desember 2024 23:45 WIB; ?>

Nasional, Moralita.com – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu (29/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau arus penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kunjungannya, AHY meninjau proses embarkasi penumpang dan mengunjungi KM Labobar, kapal penumpang dengan kapasitas 3.000 tempat duduk. Kapal ini dijadwalkan berangkat pada Minggu malam dengan rute Tanjung Priok–Surabaya–Makassar–Bau-Bau–Namlea–Ambon–Banda–Tual–Dobo–Kaimana–Fakfak–Sorong–Manokwari–Nabire, dan kembali melalui rute yang sama.
Transportasi Laut Tetap Menjadi Andalan
AHY mengungkapkan bahwa transportasi laut tetap menjadi pilihan utama masyarakat, terutama untuk perjalanan ke kampung halaman. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah pengguna jasa transportasi laut selama musim liburan.
“Transportasi laut masih menjadi kebutuhan penting masyarakat kita. Oleh karena itu, kami berdiskusi mengenai perlunya peningkatan jumlah armada kapal di masa mendatang,” kata AHY.
Ia juga menyoroti pentingnya peremajaan kapal sesuai usia teknis yang telah ditentukan oleh produsen. “Misalnya, untuk kapal produksi Jerman seperti KM Labobar, usia teknisnya mencapai 30 tahun,” tambahnya.
Pendamping dan Data Penumpang
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani, serta jajaran direksi PELNI.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, melaporkan bahwa selama periode 11 hingga 29 Desember 2024, jumlah penumpang kapal PELNI mencapai 366.002 orang, atau 72,2 persen dari proyeksi awal sebanyak 507.057 penumpang.
Tri Andayani juga menyebutkan bahwa rute tersibuk adalah Batam–Belawan, Belawan–Batam, dan Makassar–Bau-Bau. Pelabuhan dengan tingkat keberangkatan tertinggi tercatat di Makassar, Ambon, dan Batam.
Distribusi Penumpang Berdasarkan Wilayah
Menurut data PELNI, distribusi pergerakan penumpang tertinggi berada di wilayah tengah Indonesia, mencapai 40,3 persen. Wilayah timur menyusul dengan kontribusi 35,8 persen, sementara wilayah barat mencatat angka terendah sebesar 23,9 persen.
Kunjungan AHY ini menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur transportasi laut guna mendukung mobilitas masyarakat serta meningkatkan pelayanan kepada penumpang kapal.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment