Minggu, 21 Sep 2025
light_mode
Beranda » News » Nobar Indonesia vs Australia di Pendopo Pemkab, Bupati Mojokerto: Wujud Pemerintah Dekat Masyarakat

Nobar Indonesia vs Australia di Pendopo Pemkab, Bupati Mojokerto: Wujud Pemerintah Dekat Masyarakat

Oleh Tim Redaksi Moralita — Kamis, 20 Maret 2025 18:23 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Pendopo Graha Maja Tama Pemerintah Kabupaten Mojokerto menjadi saksi antusiasme luar biasa dari masyarakat, terutama kalangan pemuda berkumpul untuk nobar Timnas Indonesia vs Australia. Suasana penuh semangat terlihat sepanjang laga, meskipun hasil akhir yang mengecewakan Timnas kalah 5-1.

Bupati Mojokerto, Muhamad Albarra, turut hadir dalam acara tersebut dan mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan Timnas Indonesia yang harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 5-1.

“Padahal, penguasaan bola (ball possession) kita lebih unggul. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada Timnas Indonesia,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra, Kamis (20/3).

Menurutnya, salah satu momen krusial yang bisa mengubah jalannya pertandingan adalah kegagalan eksekusi tendangan penalti pertama oleh Timnas Indonesia. Jika gol tersebut tercipta, ia yakin kepercayaan diri skuad Garuda akan meningkat, yang mungkin saja mampu mengubah jalannya pertandingan.

Baca Juga :  Bupati Mojokerto Terpilih, Gus Barra Tegaskan Enam Program Prioritas dalam Penyusunan RKPD 2026

“Seandainya penalti Kevin Diks berhasil, kepercayaan diri pemain bisa naik dan permainan bisa lebih berkembang,” tambahnya.

Nobar Indonesia vs Australia di Pendopo Pemkab, Bupati Mojokerto: Wujud Pemerintah Dekat Masyarakat

Ramai: Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mokokerto, Kamis (20/3).

Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Lebih Terbuka untuk Masyarakat

Selain menjadi ajang dukungan untuk Timnas Indonesia, acara nobar ini juga menjadi simbol bahwa Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto kini lebih terbuka bagi masyarakat.

Gus Barra menegaskan bahwa ke depan, pendopo tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya.

Baca Juga :  Polemik 3 Kepala Dusun di Wotanmas Jedong, Kades: Wewenang ada di Bupati Mojokerto, Pengangkatan Terganjal Regulasi Usia

“Kami ingin semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Tidak boleh ada sekat antara pejabat dan rakyatnya. Pemerintahan ini harus lebih terbuka dan partisipatif,” tegas Gus Barra.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab Mojokerto telah menyiapkan sejumlah agenda yang melibatkan masyarakat, terdekat yakni acara halal bihalal Idul Fitri yang akan dikemas untuk masyarakat.

“Acara halal bihalal Idul Fitri paling dekat akan dilaksanakan di Pendopo Graha Maja Tama. Acara ini terbuka untuk masyarakat, sehingga siapa pun bisa hadir dan bersilaturahmi langsung dengan pejabat daerah,” ungkapnya.

Dengan kebijakan ini, Gus Barra berharap terjalin komunikasi yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan rakyat Mojokerto.

Baca Juga :  Polemik Pemberhentian 3 Kepala Dusun di Desa Wotanmasjedong, PPDI Jatim Tuding Pemkab Kurang Cakap Memahami Regulasi

“Pendopo ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik masyarakat. Kami ingin setiap kegiatan yang diselenggarakan di sini lebih inklusif, mengakomodasi kepentingan masyarakat, dan menciptakan suasana pemerintahan yang lebih terbuka,” pungkasnya.

Melalui langkah ini, Pemkab Mojokerto berharap bisa membangun budaya keterbukaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah, sekaligus menjadikan Pendopo Graha Maja Tama sebagai simbol kebersamaan dan inklusivitas.

 

  • Penulis: Tim Redaksi Moralita

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less