Pangkalan Militer AS di Al Udeid Kosong Saat Serangan Rudal Iran, Jet Tempur Sudah Dievakuasi
Oleh Redaksi — Selasa, 24 Juni 2025 14:15 WIB; ?>

Rudal ditembakkan, Iran menargetkan pangkalan Al-Udeid dalam serangan rudalnya.
Jakarta, Moralita.com – Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Al Udeid, Qatar, dilaporkan dalam kondisi kosong saat rudal-rudal Iran menghantam kawasan tersebut pada Senin (23/6) waktu setempat. Serangan itu merupakan bagian dari respons Iran terhadap pemboman fasilitas nuklir mereka oleh AS sehari sebelumnya.
Tidak tampak satu pun pesawat tempur di hanggar maupun landasan pacu Al Udeid saat serangan terjadi. Jet-jet tempur AS diduga telah dievakuasi sebelum peluncuran rudal dilakukan. Sumber militer AS menyebutkan bahwa pesawat-pesawat tersebut telah meninggalkan lokasi sejak Minggu (22/6), sebelum dimulainya serangan terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran.
Selain itu, pejabat militer AS dan Irak dilaporkan telah menerima peringatan dini mengenai peluncuran rudal oleh Iran yang diarahkan ke pangkalan Al Udeid. Sistem pertahanan udara AS berhasil mencegat rudal-rudal tersebut menggunakan sistem rudal Patriot, sehingga tidak ada kerusakan signifikan maupun korban jiwa yang dilaporkan.
“Iran meluncurkan empat rudal balistik ke arah pangkalan militer kami di Al Udeid, namun seluruhnya berhasil dicegat. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar,” ujar seorang pejabat pertahanan AS.
Pangkalan militer Al Udeid terletak sekitar 32 kilometer dari ibu kota Qatar, Doha. Fasilitas ini merupakan pangkalan militer terbesar milik AS di kawasan Timur Tengah, memainkan peran strategis dalam berbagai operasi militer regional, termasuk pengawasan udara dan logistik.
Pangkalan seluas lebih dari 24 hektare ini pertama kali dibangun pada tahun 1996. Sejak 2003, Pemerintah Qatar secara rutin mendukung pengembangan Al Udeid dan menjadikannya sebagai pusat operasi utama Komando Pusat Amerika Serikat (US CENTCOM) di kawasan.
Menurut catatan Kementerian Luar Negeri AS, Qatar telah menginvestasikan hingga USD 8 miliar dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung di pangkalan tersebut. Laporan dari The Hill, yang dikutip oleh Al Jazeera, menyebutkan bahwa investasi Qatar ini tidak hanya meningkatkan kesiapan militer AS di kawasan, tetapi juga secara signifikan mengurangi beban anggaran militer bagi pembayar pajak Amerika.
“Investasi Qatar berperan vital dalam memastikan kesiapan tempur pasukan AS sekaligus menghemat miliaran dolar bagi anggaran pertahanan AS,” demikian tertulis dalam laporan tersebut.
Serangan ini menunjukkan eskalasi baru dalam ketegangan antara Washington dan Teheran, meski upaya diplomatik untuk meredakan konflik terus dilakukan oleh sejumlah negara regional dan global.
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment