PBNU Siap Kontribusi Program Makan Siang Gratis Pemerintah 2025
Oleh Redaksi Moralita — Sabtu, 4 Januari 2025 15:20 WIB; ?>

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggelar pertemuan dengan awak media nasional di Aula Gd.PBNU, lantai 8, Jl. Kramat Raya, No.164 Jakarta Pusat, pada Jum'at, (3/1).
Jakarta, Moralita.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyatakan kesiapan NU untuk mendukung program makan siang gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan ramah tamah dengan media di Gedung PBNU, Jakarta, pada Jumat (3/1), Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU sedang menunggu kejelasan terkait kerangka pelaksanaan program tersebut.
“Jika kami dapat dilibatkan dalam program makan siang bergizi ini, tentu kami ingin berkontribusi. Namun, hal ini tentu tergantung pada ruang kontribusi yang diberikan,” ujar Gus Yahya.
Pesantren Jadi Pilot Project
Gus Yahya menjelaskan bahwa sejumlah pesantren telah dihubungi oleh pemerintah untuk dijadikan proyek percontohan (pilot project) program makan siang bergizi gratis. Pelaksanaan program di lingkungan pesantren akan berada di bawah koordinasi PBNU.
“Kami berharap model kerangka pelaksanaan program ini serta standar rekanan pelaksanaannya segera ditentukan. Kejelasan ini penting agar pelaksanaan program berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Dukungan dari Unit Usaha PBNU
PBNU, menurut Gus Yahya, memiliki sejumlah unit usaha yang siap mendukung keberhasilan program ini. Salah satunya adalah jaringan retail yang telah dirintis di Jember, Jawa Timur. Selain itu, PBNU juga tengah mengembangkan sektor agribisnis di beberapa wilayah, termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
“Kami optimis bahwa PBNU dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mendukung keberhasilan program ini,” tegas Gus Yahya.
Program Makan Siang Bergizi Gratis Pemerintah
Sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program makan siang bergizi gratis mulai direalisasikan secara bertahap pada 2025. Untuk mengawasi pelaksanaan program, pemerintah telah membentuk Badan Gizi Nasional (BGN).
Pemerintah juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi mitra dalam program ini. Masyarakat yang berminat dapat mendaftar melalui laman resmi mitra.bgn.go.id.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, tetapi juga mendorong partisipasi berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan seperti PBNU, dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment