light_mode
expand_less

Pemerintah Siapkan Eksekusi Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Pemerataan Ekonomi dan Bantuan Sosial

  • account_circle Redaksi Moralita
  • calendar_month 24 Juni 2025 pukul 20:48
Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6)

Sumedang, Moralita.com Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti pelaksanaan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai salah satu instrumen strategis untuk memperkuat distribusi bantuan sosial serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Dalam arahannya di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6), Zulkifli Hasan—yang akrab disapa Zulhas—menjelaskan bahwa koperasi desa akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program bantuan dan pengembangan ekonomi lokal secara merata.

“Koperasi Desa ini nantinya akan menjadi penghubung utama pemerintah di tingkat desa untuk distribusi bantuan sosial, pelaksanaan operasi pasar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis desa,” kata Zulhas.

Baca Juga :  Jakarta Ditetapkan sebagai Percontohan Nasional Program Koperasi Merah Putih

Menurutnya, desa memiliki potensi ekonomi yang besar dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan pokok masyarakat jika dikelola dengan sistematis. Melalui pendekatan kelembagaan koperasi, desa dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mandiri dan produktif.

“Kebutuhan dasar seperti pupuk, gas, minyak goreng, bahan pokok, obat-obatan, layanan kesehatan, hingga transportasi lokal bisa disediakan dan dikelola langsung dari desa melalui Kopdes,” paparnya.

Lebih lanjut, Zulhas menekankan bahwa pelaksanaan Kopdes Merah Putih akan dilakukan secara terstruktur, dimulai dari pemetaan potensi dan jenis usaha yang layak dikembangkan di masing-masing desa. Setelah unit usaha dirancang dan dikembangkan, barulah pembiayaan atau permodalan diberikan.

Baca Juga :  Pemkab Mojokerto Siapkan Legalitas 60 Koperasi Desa Merah Putih Tahap I, Akan Segera Dilaunching Bupati Mojokerto

“Prinsipnya, usaha dulu yang dirancang dan dijalankan. Setelah terbukti layak dan membutuhkan penguatan modal, maka diberikan pinjaman—bukan hibah,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa modal yang disalurkan untuk mendukung operasional Kopdes Merah Putih bersifat pinjaman dari lembaga keuangan, bukan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan demikian, koperasi diwajibkan mengelola dana secara profesional dan bertanggung jawab agar mampu mengembalikannya melalui hasil kegiatan usaha yang dijalankan.

Baca Juga :  PKD Mojokerto Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa

“Permodalan koperasi ini berasal dari pinjaman perbankan, bukan dana APBN yang dibagikan begitu saja. Jadi, koperasi harus menjalankan usaha yang berkelanjutan agar mampu melunasi pinjamannya,” tandas Zulhas.

Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi lokomotif baru dalam upaya pemerintah memperkuat kemandirian ekonomi desa, memperluas lapangan kerja, serta mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui pendekatan berbasis komunitas lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto Rakor bersama Sekdakab

    Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto Rakor bersama Sekdakab

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di Ruang Satya Bina Karya (SBK). Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) pada Rabu, […]

  • Bupati Mojokerto Terpilih, Gus Barra, Sambut Bangga Pelantikan Kepala Daerah oleh Presiden, Tim Transisi sedang Bekerja

    Bupati Mojokerto Terpilih, Gus Barra, Sambut Bangga Pelantikan Kepala Daerah oleh Presiden, Tim Transisi sedang Bekerja

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Bupati Mojokerto terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, Muhamad Albarraa (Gus Barra), ungkapkan rasa bangga menjelang pelantikannya pada 6 Februari 2025. Pelantikan tersebut menjadi momen pertama dalam sejarah Indonesia karena baru kali ini Bupati/Wali Kota dilantik secara langsung oleh Presiden RI di Istana Negara. “Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, baru pertama kalinya […]

  • Gedung PT Waskita Karya Realty

    Presiden Prabowo Cabut PMN Rp3 Triliun untuk Waskita Karya, Proses Privatisasi Dihentikan

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi mencabut penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp3 triliun kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kebijakan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2025 yang menggantikan PP Nomor 34 Tahun 2022 mengenai penambahan PMN ke dalam modal saham perseroan. “Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2022 […]

  • SPMB 2025 SMA di Jawa Timur Prioritaskan Nilai Akademik, Jarak Rumah Kini Jadi Pertimbangan Kedua

    SPMB 2025 SMA di Jawa Timur Prioritaskan Nilai Akademik, Jarak Rumah Kini Jadi Pertimbangan Kedua

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    .Surabaya, Moralita.com – Kabar penting bagi para orang tua dan calon siswa di Provinsi Jawa Timur! Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2025 mengalami perubahan kebijakan yang cukup fundamental, khususnya dalam jalur domisili. Mulai tahun ini, nilai akademik akan menjadi faktor utama dalam proses seleksi jalur domisili SMA, menggantikan […]

  • Masih Evakuasi 1 Korban Tanah Longsor Jalur Pacet-Cangar, Pencarian Dilanjutkan Esok Pagi

    Masih Evakuasi 1 Korban Tanah Longsor Jalur Pacet-Cangar, Pencarian Dilanjutkan Esok Pagi

    • calendar_month Kam, 3 Apr 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Proses evakuasi korban tanah longsor di jalur Pacet-Cangar masih menghadapi kendala akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut. Kondisi cuaca yang kurang mendukung (hujan) dan kondisi malam (gelap) membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto memutuskan untuk melanjutkan evakuasi pada Jumat (4/4) pukul 07.00 WIB. Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten […]

  • Sidang Sengketa di MK, Tuduhan Politisasi Bansos dan Manipulasi Sirekap di Pilkada Jawa Timur

    Sidang Sengketa di MK, Tuduhan Politisasi Bansos dan Manipulasi Sirekap di Pilkada Jawa Timur

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Sidang Mahmakah Konstitusi (MK) sengketa hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur antara pasangan Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans terus memanas. Tuduhan politisasi bantuan sosial (bansos) dan manipulasi Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilihan (Sirekap) menjadi sorotan utama dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (17/1). Kuasa hukum paslon Khofifah-Emil, Edward Dewaruci, menolak tuduhan […]

expand_less