Pemkab Banyuwangi Tambah Fasilitas Pendukung di Kawasan TWA Kawah Ijen untuk Tingkatkan Kenyamanan Wisatawan
Oleh Redaksi Moralita — Senin, 2 Juni 2025 13:56 WIB; ?>

Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen
Banyuwangi, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan destinasi wisata unggulan dengan menambah sejumlah fasilitas pendukung di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Langkah ini dilakukan untuk menunjang kenyamanan wisatawan sekaligus menjaga kelestarian kawasan konservasi yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Unesco Global Geopark (UGG) tersebut.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa Gunung Ijen merupakan salah satu ikon pariwisata Banyuwangi yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya saat momen libur panjang.
“Karena itu, demi kenyamanan pengunjung, kami terus melengkapi sarana dan prasarana penunjang di kawasan TWA Kawah Ijen,” ujar Bupati Ipuk, Senin (2/6/2025).
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor pada Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di kawasan Paltuding, Gunung Ijen. Rakor ini dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo, Legal Head Perhutani Banyuwangi Barat Eko Hadi, Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi Dwi Sugiarto, serta perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam rapat tersebut, dua fokus utama pengembangan fasilitas yang dibahas adalah perluasan area parkir dan penyediaan fasilitas air bersih.
Penambahan Fasilitas Air Bersih dan Parkir
Menurut Guntur Priambodo, saat musim libur, kepadatan kendaraan pengunjung kerap kali menyebabkan area parkir di Paltuding meluber hingga ke kawasan Gunung Ranti, yang lokasinya bersebelahan dengan Gunung Ijen. Karena itu, tahun ini Pemkab akan melakukan pembangunan fasilitas penunjang berupa penambahan kapasitas lahan parkir dan peningkatan distribusi air bersih, dengan tetap mengedepankan prinsip konservasi alam.
“Kami akan membangun tandon air serta saluran air baru dengan pipa berdiameter lebih besar agar debit air dapat memenuhi kebutuhan wisatawan maupun pelaku UMKM yang beraktivitas di sekitar destinasi,” jelas Guntur.
Ia menambahkan bahwa infrastruktur air bersih yang ada saat ini masih mengandalkan pipa kecil yang tidak mampu menyuplai air secara optimal. Oleh karena itu, pembangunan sistem distribusi baru dinilai penting untuk menjamin keberlanjutan pelayanan dasar di kawasan wisata tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa suplai air bersih di Paltuding tetap stabil dan mencukupi, terutama saat lonjakan kunjungan wisata terjadi,” imbuhnya.
Lonjakan Kunjungan hingga 300 Persen
Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto, mengungkapkan bahwa TWA Kawah Ijen mengalami peningkatan signifikan jumlah kunjungan selama periode libur panjang. Selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Mei 2025, tercatat sebanyak 3.166 wisatawan berkunjung ke kawasan ini.
“Pada hari Sabtu (31 Mei) saja, sebanyak 1.314 orang tercatat mendaki ke Kawah Ijen, dan sekitar 35 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Meski terjadi lonjakan kunjungan, BKSDA tetap memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung setiap harinya untuk menjaga ekosistem dan daya dukung lingkungan. Saat ini, kuota maksimal yang diizinkan adalah 2.000 pengunjung per hari.
Sebelumnya, saat libur Hari Raya Waisak pada 10–11 Mei 2025, jumlah kunjungan juga menunjukkan peningkatan drastis dengan total 1.800 pengunjung tercatat di kawasan Gunung Ijen.
Komitmen Pelestarian dan Kenyamanan
Upaya Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan infrastruktur di TWA Kawah Ijen dilakukan secara terencana dan bertahap, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, konservasi, serta kenyamanan wisatawan. Pemkab juga terus menggandeng berbagai pihak, termasuk Perhutani dan BKSDA, untuk memastikan bahwa seluruh intervensi pembangunan sejalan dengan peraturan dan tidak merusak ekosistem alam.
Melalui penambahan fasilitas ini, diharapkan Kawah Ijen dapat terus memberikan pengalaman wisata yang berkualitas, aman, dan ramah lingkungan bagi seluruh pengunjung, sekaligus memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan berkelas dunia.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment