Selasa, 22 Jul 2025
light_mode
Home » Daerah » Pemkab Jombang Kirim Perdana 10 Ton RDF ke Pabrik Semen Indonesia di Tuban: Langkah Strategis Atasi Sampah dan Kurangi Emisi Karbon

Pemkab Jombang Kirim Perdana 10 Ton RDF ke Pabrik Semen Indonesia di Tuban: Langkah Strategis Atasi Sampah dan Kurangi Emisi Karbon

Oleh Redaksi Moralita — Selasa, 27 Mei 2025 13:12 WIB

Jombang, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, resmi melakukan pengiriman perdana sebanyak 10 ton refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif berbasis sampah ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban. Inisiatif ini menandai langkah konkret Pemkab Jombang dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dalam industri.

Pengiriman RDF dilakukan dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjardowo, Kecamatan Kabuh, dan akan digunakan sebagai substitusi batu bara dalam proses produksi semen di Pabrik Tuban milik SIG. Penggunaan RDF di industri semen dinilai sebagai salah satu solusi inovatif dalam upaya dekarbonisasi industri dan pengurangan volume sampah di tingkat daerah.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/5), menjelaskan bahwa pengiriman perdana ini menjadi bagian dari uji coba awal yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara SIG dan Pemkab Jombang.

Baca Juga :  2.488 Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Jombang Resmi Dilantik, Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbasis Desa

“Penggunaan RDF dari Jombang akan meningkatkan kontribusi bahan bakar alternatif di SIG Pabrik Tuban. Langkah ini tidak hanya membantu pengelolaan sampah secara berkelanjutan, tetapi juga mendukung target nasional dalam penurunan emisi karbon,” ujar Vita.

Prosesi pelepasan RDF ditandai dengan ritual pecah kendi oleh Bupati Jombang, Warsubi, bersama Project Management Sr Officer SIG, Ita Sadono, di area TPA Banjardowo pada 19 Mei 2025.

Sebelumnya, SIG telah menerima pasokan RDF dari sejumlah daerah di Jawa Timur seperti Gresik, Bangkalan, Ponorogo, dan Pasuruan. Dengan bergabungnya Jombang, peta kemitraan SIG dalam pengelolaan RDF di wilayah Jawa Timur semakin luas.

Baca Juga :  Kepala Daerah Situbondo Terpilih Merespon Setelah Penahanan KPK atas Bupati Nonaktif Suswandi

Bupati Jombang, Warsubi, mengapresiasi kemitraan strategis ini sebagai upaya konkret dalam mengurangi dampak lingkungan akibat timbunan sampah.

“Kami berterima kasih kepada SIG atas kesiapannya menjadi offtaker RDF dari TPA Banjardowo. Produksi awal RDF masih terbatas, namun kami optimistis kapasitas ini akan terus meningkat. Harapannya, ini menjadi solusi jangka panjang dalam menangani permasalahan sampah di Jombang,” ujar Warsubi.

Produksi RDF di TPA Banjardowo didukung oleh bantuan alat pemilahan dan pengolahan sampah dari program Emission Reduction in Cities Pemerintah Jerman melalui Kementerian PUPR. Kapasitas awal produksi RDF berkisar antara 6 hingga 10 ton per hari, dari total input sampah 30 hingga 40 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, menyatakan bahwa dari total populasi sekitar 1,4 juta jiwa, potensi timbulan sampah di Kabupaten Jombang mencapai 530 ton per hari. Dengan kemitraan ini, pendekatan pengelolaan sampah telah mengalami transformasi signifikan.

Baca Juga :  Ayah Uswatun Korban Mutilasi Koper di Ngawi Kisahkan 3 Kali Pernikahan Korban

“Sebelumnya, sampah non-ekonomis langsung dikirim ke landfill. Kini, melalui proses pemilahan dan pengolahan, kami mengubahnya menjadi RDF yang memiliki nilai guna dan ekonomi,” jelas Miftahul.

Lebih lanjut, ia berharap peningkatan kualitas RDF yang dihasilkan dapat mengurangi penumpukan sampah di TPA, termasuk sampah lama yang telah menggunung selama bertahun-tahun.

“Ke depan, RDF tidak hanya menjadi solusi teknis pengurangan sampah, tetapi juga peluang ekonomi baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi daerah,” pungkasnya.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less