Daerah

Pemkab Jombang Perkuat Layanan Air Bersih, Dorong Transformasi Perumdam Tirta Kencana

Bupati Jombang, Warsubi, dalam acara Evaluasi Kinerja dan Orientasi Dewan Pengawas Perumdam, Selasa (17/6).

Jombang, Moralita.com  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan air bersih melalui penguatan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana. Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, dalam acara Evaluasi Kinerja dan Orientasi Dewan Pengawas Perumdam, Selasa (17/6).

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menekankan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah sebagai bagian integral dari pelayanan publik. Ia menyambut baik kegiatan evaluasi dan orientasi dewan pengawas sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola Perumdam secara menyeluruh.

“Ketersediaan dan keterjangkauan air bersih merupakan indikator penting dalam pembangunan daerah. Pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada air bersih dengan cakupan layanan perpipaan mencapai 40 persen pada tahun 2029. Pemkab Jombang sepenuhnya mendukung target tersebut,” ujar Warsubi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap target nasional tersebut, Pemkab Jombang terus mendorong optimalisasi layanan air minum perpipaan, khususnya melalui peningkatan kapasitas dan kinerja Perumdam Tirta Kencana sebagai operator utama sistem air bersih di daerah. Selain itu, Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis masyarakat juga terus ditingkatkan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman.

Baca Juga :  Pemkab Jombang Targetkan Produksi Beras 200 Ribu Ton Tahun 2025, Bupati Warsubi Pacu Ekspansi Lahan dan Teknologi Irigasi

Bupati Warsubi mengingatkan agar Perumdam menjalankan tiga mandat utama sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni: mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, memberikan layanan publik yang berkualitas, serta menghasilkan keuntungan melalui manajemen profesional.

“Perusahaan harus sehat secara finansial, mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan standar K4 — Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan — dalam pelayanan air bersih, serta respons cepat terhadap keluhan pelanggan. Di samping itu, inovasi menjadi sorotan utama, terutama dalam pengembangan produk air minum dalam kemasan sebagai produk unggulan lokal.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Jombang Rampungkan Program 100 Hari Kerja dalam 88 Hari, Wujudkan Asta Cita Menuju Jombang Maju dan Sejahtera

“Produksi air minum kemasan potensial menjadi kebanggaan masyarakat Jombang dan mampu bersaing di pasar regional maupun nasional,” tambahnya.

Kepada jajaran dewan pengawas yang baru dikukuhkan, Bupati menekankan pentingnya menjalankan fungsi pengawasan secara aktif, objektif, dan tidak bersifat seremonial.

“Pengawasan bukan hanya formalitas administratif. Harus ada evaluasi yang jelas dan konkret agar kita tahu apa yang perlu diperbaiki, dipertahankan, dan dikembangkan ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Khoirul Hasyim, menyambut positif kegiatan evaluasi ini sebagai bentuk konsolidasi dan refleksi kinerja demi mewujudkan perusahaan air minum yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman.

Khoirul menuturkan bahwa Perumdam kini tengah memprioritaskan digitalisasi sistem operasional dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah pelatihan penggunaan smart system pompa berbasis PLC (Programmable Logic Controller) dan inverter, guna meningkatkan efisiensi serta kestabilan distribusi air.

Baca Juga :  Pemkab Jombang Efisiensi Rp 57 Miliar, Belanja Tidak Prioritas Dipangkas

Perumdam Tirta Kencana sendiri baru-baru ini meraih penghargaan TOP BUMD Award Kategori Perumda Air Minum Bintang Lima Tahun 2025. Khoirul Hasyim juga dinobatkan sebagai TOP CEO BUMD 2025, sebuah pengakuan atas kepemimpinan transformasionalnya.

“Penghargaan ini bukan sekadar prestasi, melainkan amanah dan motivasi bagi kami untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan kualitas layanan,” ungkap Khoirul.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Gus Salmanuddin Yazid, serta jajaran dewan pengawas yang baru dilantik. Evaluasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sistem manajemen Perumdam Tirta Kencana agar semakin profesional, inovatif, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.

Sebelumnya

Jalur KA Porong Tergenang Banjir, PT KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Tetap Aman Dilewati dengan Kecepatan Terbatas

Selanjutnya

Pagelaran Blitar Djadoel 2025 Dinilai Tak Berpihak pada PKL Lokal, Ratusan Pedagang Tersingkir

Moralita
Bagikan via WhatsApp
Share
WhatsApp