Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
No Result
View All Result
Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
No Result
View All Result
Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
Home News

Pemkab Mojokerto Instruksikan PT Enero Hentikan Sementara Operasional Akibat Pencemaran Bau ke Masyarakat

by Redaksi Moralita
Senin, 3 Februari 2025 | 06:43
Pabrik PT. Energi Agro Nusantara (Enero).

Pabrik PT. Energi Agro Nusantara (Enero).

Mojokerto, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengambil langkah tegas menyikapi keluhan warga Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, terkait bau busuk yang diduga berasal dari aktivitas produksi PT. Energi Agro Nusantara (Enero).

Perusahaan yang bergerak di bidang produksi Bahan Bakar Nabati (BBN) E5 tersebut diminta untuk menghentikan sementara kegiatan operasionalnya guna mencegah dampak pencemaran lingkungan yang semakin meluas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Zaqqi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil manajemen PT. Enero untuk meminta klarifikasi terkait keluhan masyarakat mengenai bau menyengat yang kembali mencuat.

“Menindaklanjuti laporan warga terkait pencemaran bau, DLH Kabupaten Mojokerto telah memerintahkan PT. Enero untuk menghentikan sementara kegiatan operasionalnya hingga permasalahan ini dapat teratasi,” ujar Zaqqi dalam keterangannya.

Menurutnya, instruksi penghentian sementara telah disampaikan kepada perusahaan sejak 27 Januari 2025. Selanjutnya, pada 30 Januari 2025, DLH kembali memanggil manajemen PT. Enero untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab bau yang mengganggu kenyamanan warga.

Berita Terkait

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)

KPK Periksa Eks Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Senin, 2 Juni 2025 | 19:45
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo

KPK Periksa Eks Sekretaris Dewan Komisaris PT Hutama Karya Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek JTTS

Senin, 2 Juni 2025 | 18:29
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Kejaksaan Agung Geledah Lagi Apartemen Staf Khusus Eks Mendikbudristek Terkait Dugaan Korupsi Chromebook

Senin, 2 Juni 2025 | 16:03

“PT. Enero menjelaskan bahwa bau busuk yang muncul diakibatkan oleh kondisi abnormal dalam proses biodigester yang menghasilkan gas metana (CH₄) sebesar 2,5 persen,” jelas Zaqqi.

Baca Juga  Sejarah dan Keunikan Candi Tikus Mojokerto, Warisan Majapahit yang Penuh Misteri

 

Upaya Penanggulangan oleh PT. Enero

Sebagai respons terhadap instruksi DLH, PT. Enero telah melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mengatasi permasalahan bau tersebut. Beberapa tindakan yang telah diambil antara lain:

  • Menghentikan operational feeding sejak 28 Januari 2025 guna mengurangi produksi gas metana.
  • Mengevakuasi cairan limbah yang berpotensi menghasilkan gas ke fasilitas pengolahan di Kediri secara berkala setiap hari.
  • Menambah unit blower dan flare masing-masing satu unit untuk memaksimalkan pembakaran gas metana, sehingga mengurangi bau busuk yang dihasilkan dalam proses produksi.
Pemkab Mojokerto Instruksikan PT Enero Hentikan Sementara Operasional Akibat Pencemaran Bau ke Masyarakat
Plant PT. Energi Agro Nusantara (Enero).

 

Zaqqi menegaskan bahwa produksi di PT. Enero hanya akan diizinkan berlanjut apabila kadar gas metana yang dihasilkan sudah memenuhi ketentuan teknis yang berlaku.

“Perusahaan harus memastikan bahwa seluruh parameter teknis terpenuhi sebelum memulai kembali kegiatan operasionalnya,” tandasnya.

 

Tuntutan Warga: Evaluasi Keberadaan PT. Enero

Baca Juga  Kesaksian Sanimen Detik-Detik Menegangkan Selamat dari Longsor Maut di Wonosalam Jombang

Sementara itu, masyarakat Desa Gempolkrep mendesak pemerintah untuk bersikap lebih tegas terhadap PT. Enero. Mereka menilai bahwa bau busuk yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan bukanlah permasalahan baru, melainkan telah berlangsung lama bahkan sebelum insiden ledakan di pabrik pada tahun 2020.

“Keberadaan pabrik ini harus dievaluasi secara menyeluruh. Apakah benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat atau justru menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan warga?” ungkap Tifar, salah seorang warga setempat.

Ia juga menyesalkan sikap PT. Enero yang dinilai belum menunjukkan komitmen nyata dalam menyelesaikan permasalahan ini.

“Hari ini bau menyengat masih terasa, padahal perusahaan sudah diberi peringatan. Ini menunjukkan bahwa komitmen perbaikan hanya sebatas wacana. Kami tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi jika instruksi dari pemerintah pun tidak diindahkan,” tambahnya.

 

Tanggapan PT. Enero

Menanggapi keluhan masyarakat, Humas PT. Enero, Misbahul Su’udi, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mematuhi arahan yang diberikan oleh DLH Kabupaten Mojokerto. Namun, ia juga menjelaskan bahwa penghentian proses produksi tidak dapat dilakukan secara instan.

“Kami saat ini sedang dalam tahap menghabiskan biogas yang tidak terbentuk sempurna. Seluruh langkah yang kami tempuh telah sesuai dengan arahan dari DLH,” ujar Misbahul.

Baca Juga  Sejarah Petirtaan Jolotundo, Warisan Peradaban Kuno di Lereng Gunung Penanggungan Mojokerto

Ia juga memastikan bahwa peralatan produksi dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan teknis.

“Bau yang muncul bukan disebabkan oleh kegagalan sistem produksi, melainkan akibat belum sempurnanya proses pembentukan biogas, terutama kandungan metana (CH₄) yang harus dibakar dengan optimal,” jelasnya.

 

Langkah Pemkab Mojokerto ke Depan

Pemkab Mojokerto menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan memastikan PT. Enero menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu sesegera mungkin. Pemerintah daerah juga akan mengevaluasi komitmen perusahaan dalam menjalankan perbaikan guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan warga.

Di sisi lain, warga Desa Gempolkrep berharap agar pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian peringatan, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan PT. Enero.

“Kami meminta agar pemerintah tidak hanya menindak tegas, tetapi juga memastikan bahwa keberadaan pabrik ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar menambah masalah lingkungan,” pungkas Tifar.

Dengan langkah pengawasan ketat dari Pemkab Mojokerto serta implementasi upaya mitigasi oleh PT. Enero, diharapkan permasalahan pencemaran bau ini dapat segera teratasi, sehingga aktivitas industri tetap berjalan tanpa mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Tags: bau busukbioetanollimbahmenyengatmojokertopencemaranpolusiPT Enero
Next Post
Dirreskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Pol Farman saat konferensi pers.

Analisis Forensik: Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Gunakan Pisau Kecil Selama 5 Jam

Discussion about this post

Popular Hari Ini

  • Dua kepala desa aktif di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dari Satreskrim Polresta Sidoarjo

    OTT di Sidoarjo: Dua Kepala Desa Aktif Diciduk Terkait Dugaan Suap Seleksi Perangkat Desa

    944 shares
    Share 378 Tweet 236
  • Dua Oknum Kepala Desa di Tulangan Terjaring OTT Tim Saber Pungli Polresta Sidoarjo, Dugaan Suap Penjaringan Perangkat Desa Diungkap

    947 shares
    Share 379 Tweet 237
  • RDP Komisi II DPRD Panggil BPR Majatama, Direktur Klarifikasi Polemik Temuan juga Laporan OJK Selisih 72,8M

    1077 shares
    Share 431 Tweet 269
  • Satlantas Polres Mojokerto Tangkap Sopir Truk Tabrak Lari Karyawati yang Tewas di Ngoro, Korban Sebatang Kara

    1149 shares
    Share 460 Tweet 287
  • Wakil Bupati Sidoarjo dan Disnaker Sidak Perusahaan Tandon Air: Janji Akan Kembalikan Ijazah Karyawan

    924 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Menlu Tegaskan Kewenangan Penerbitan Visa Haji Furoda Sepenuhnya di Tangan Pemerintah Arab Saudi

    924 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Tuding Banyak Proyek Bermasalah, Tomas Desa Tanjangrono Ngoro Mojokerto ‘Ngluruk BPD’ Tuntut Kejelasan Pemdes

    1246 shares
    Share 498 Tweet 312

Berita Terkini

Sapi warga di Mojokerto sedang diberikan vaksin PMK

Penyebaran PMK Sapi di Kabupaten Mojokerto Meluas, 241 Positif Terinfeksi

3 Januari 2025
Presiden Prabowo saat salami Bupati Mojokerto Gus Barra sesaat setelah pelantikan, Kamis, (20/2).

Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berkeadilan

20 Februari 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Dirut PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi meluncurkan Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) Kluster Petani Tebu Jawa Timur di Kebun Tebu Prajekan, Grundo, Prajekan Kidul, Kec. Prajekan Kab. Bondowoso, Selasa (6/5).

Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu, Dorong Swasembada Gula dan Transisi Energi Hijau

7 Mei 2025
Moralita

Moralita.com adalah media online yang berfokus pada pemberitaan terkini. Dalam proses menyajikan berita dan informasi moralita.com memegang teguh kode etik jurnalistik, independen dan profesional.

  • > Tentang Moralita
  • > Redaksi
  • > Kebijakan Privacy
  • > Pedoman Media Siber
  • > Karir
  • > Disclaimer
  • > Hubungi Kami

Kategori

  • Culture
  • Daerah
  • Government
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • News
  • Pilihan
  • Sport
  • Techno
  • Traveling

© 2025 Moralita - All right reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno

© 2025 Moralita - All right reserved.

Follow Moralita.com di: