Kecelakaan Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Bermuatan Gas di Mojokerto
Oleh Redaksi Moralita — Senin, 30 Desember 2024 08:41 WIB; ?>

Lokasi Kejadian
Mojokerto, Moralita.com – Insiden kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W-7993-SM berwarna merah tewas setelah terlindas truk tronton bernomor polisi B-9149-GEH yang mengangkut gas alam berkapasitas 50 ton.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Aris Firmansyah (20), warga Dusun Sempir Lor, Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, terperosok ke bawah truk dan meninggal di tempat. Proses evakuasi jasad korban dari kolong truk berlangsung dramatis dan memakan waktu lebih dari satu jam sebelum akhirnya dibawa ke ruang jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Menurut keterangan sopir truk, Sujali, insiden terjadi ketika ia sedang melaju dari arah timur ke barat, tepatnya dari Pasuruan menuju Mojokerto. “Saya tidak sempat mengerem karena posisi sudah hampir melewati pertigaan. Sepeda motor dari arah selatan tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng,” ungkapnya pada Senin pagi (30/12).
Korban diduga kehilangan kendali hingga menabrak bagian samping truk. Akibatnya, korban terlindas oleh ban depan truk dan terseret beberapa meter sebelum truk berhasil berhenti sepenuhnya.
Sujali, sopir asal Kediri, menjelaskan bahwa ia sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Porong, Sidoarjo, menuju Kediri. “Saya mengemudi perlahan, tetapi sepeda motor itu melaju kencang dari arah selatan. Tiba-tiba menabrak truk saya dan langsung terlindas ban depan. Korban terseret beberapa meter dari lokasi pertigaan,” tambahnya.
Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa ini kini ditangani oleh Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Mojokerto. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dan faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment