PGN Siap Dukung Energi Bersih di Desa Tropodo, Sidoarjo Gantikan Bahan Bakar Limbah Plastik

Sidoarjo, Moralita.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyatakan komitmennya untuk mendukung implementasi energi bersih di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Langkah ini merupakan respons atas keprihatinan terhadap masih maraknya penggunaan limbah plastik sebagai bahan bakar oleh sejumlah pengusaha tahu di wilayah tersebut.
Perwakilan PGN Area Sidoarjo, Nurdiansa, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.
“Kami cukup prihatin, karena di Desa Tropodo masih banyak pelaku usaha yang menggunakan limbah plastik sebagai bahan bakar. Ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan,” ujarnya kepada media.
Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi, PGN merasa memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk berperan aktif dalam menghadirkan solusi alternatif yang berkelanjutan.
“Kami sebagai perwakilan negara dan bagian dari BUMN merasa terpanggil untuk mendukung pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dalam mewujudkan program transisi menuju energi bersih,” jelas Nurdiansa.
Nurdiansa mengungkapkan bahwa PGN telah melakukan sejumlah survei lapangan guna memetakan kebutuhan energi serta potensi penyaluran gas ke kawasan permukiman dan sentra industri rumahan di Tropodo. Namun, proses perhitungan teknis dan kelayakan investasi masih terus berjalan.
“Kami telah beberapa kali turun ke lapangan untuk melakukan survei dan pengumpulan data. Saat ini kami sedang menyusun perhitungan final terkait kebutuhan dan biaya infrastruktur yang diperlukan. Setelah rampung, hasilnya akan kami serahkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten untuk ditindaklanjuti,” paparnya.
Dari sisi infrastruktur, Nurdiansa memastikan bahwa jalur induk jaringan gas bumi milik PGN sudah tersedia dan melintasi koridor strategis Sidoarjo–Mojokerto. Artinya, secara teknis, PGN memiliki kapasitas untuk memperluas jangkauan layanan gas ke wilayah-wilayah padat penduduk seperti Desa Tropodo.
“Jalur distribusi utama sudah ada di kawasan Sidoarjo–Mojokerto. Tantangan saat ini tinggal pada aspek teknis dan biaya untuk memperluas sambungan hingga menjangkau wilayah perkampungan, khususnya di Tropodo,” tuturnya.
PGN menilai pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong peralihan energi di industri kecil dan menengah (IKM), khususnya sektor rumah tangga seperti produksi tahu, yang selama ini masih bergantung pada bahan bakar murah namun berisiko tinggi seperti limbah plastik.
Penggunaan limbah plastik sebagai bahan bakar terbukti menghasilkan emisi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama jika dilakukan secara terbuka dan tanpa sistem pengolahan emisi yang memadai.
PGN menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem energi yang lebih hijau dan berkelanjutan di tingkat lokal, sejalan dengan kebijakan energi nasional.