Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
No Result
View All Result
Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
No Result
View All Result
Moralita.com
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno
Home News

Ponpes Amanatul Ummah Surabaya Gelar Istighosah dan Seminar Nasional: Dorong KH. Yusuf Hasyim Dianugerahi Gelar Pahlawan

by Redaksi Moralita
Kamis, 29 Mei 2025 | 15:46
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan istighosah dan seminar nasional bertajuk “Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH. Yusuf Hasyim” pada Rabu malam (28/5)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan istighosah dan seminar nasional bertajuk “Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH. Yusuf Hasyim” pada Rabu malam (28/5)

Surabaya, Moralita.com – Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya menggelar kegiatan istighosah dan seminar nasional bertajuk “Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH. Yusuf Hasyim” pada Rabu malam (28/5). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian upaya kolektif untuk menguatkan dukungan terhadap pengusulan almarhum KH. Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH. Asep Saifuddin Chalim. Hadir pula sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), akademisi, perwakilan instansi pemerintahan, tenaga kesehatan, serta elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran para ulama dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dan pembentukan karakter kebangsaan. Menurutnya, KH. Yusuf Hasyim merupakan salah satu figur sentral yang tak hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga militer dan diplomasi kemerdekaan.

Baca Juga  Paripurna DPRD Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto, Gus Bupati Paparkan Sejarah, Visi Pembangunan, dan Capaian Strategis Daerah

“Seminar ini bukan sekadar bentuk dukungan administratif terhadap pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH. Yusuf Hasyim. Lebih dari itu, ini adalah bagian dari proses dokumentasi sejarah dan keteladanan beliau agar dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa,” ujar Khofifah.

Gubernur juga menyoroti kiprah KH. Yusuf Hasyim dalam peristiwa bersejarah 10 November di Surabaya serta perannya dalam menggagalkan upaya penguasaan Madiun oleh kekuatan asing. Dikenal sebagai tokoh militer santri sekaligus pemimpin Laskar Hizbullah, KH. Yusuf Hasyim menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak usia muda.

Berita Terkait

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tunaikan Ibadah Haji atas Undangan Khusus Raja Salman

Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:36
Ilustrasi Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

BPK Temukan Ketidaksesuaian Spesifikasi pada 15 Proyek Konstruksi di Probolinggo, Potensi Kerugian Negara Capai Rp1,35 Miliar

Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:32
Ilustrasi Ribuan buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja–Partai Buruh (KSP-PB) bersama sejumlah pensiunan PT Pos Indonesia (Persero) akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa, 3 Juni 2025.

Ribuan Buruh dan Pensiunan PT Pos Indonesia Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Istana dan DPR RI

Jumat, 30 Mei 2025 | 22:28

Sementara itu, KH. Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai dokumen historis, buku biografi, dan arsip penting terkait perjuangan KH. Yusuf Hasyim untuk diserahkan kepada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan Sekretariat Negara.

Baca Juga  Cek Status Penerima Bansos BNPT dan PKH Januari 2025

“Beliau mulai aktif dalam perjuangan sejak usia 12 tahun. Salah satu kontribusi besarnya adalah berhasil mempertahankan Madiun agar tidak jatuh ke tangan asing yang ingin menjadikannya negara bagian. Jika bukan karena perjuangan beliau, sejarah Indonesia mungkin akan sangat berbeda,” ungkap KH. Asep.

Ia juga menekankan bahwa publikasi dan penyebarluasan informasi tentang jasa-jasa KH. Yusuf Hasyim merupakan aspek penting untuk mempercepat proses pengusulan di tingkat pusat.

Seminar ini turut menjadi ruang diskusi strategis tentang urgensi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh NU tersebut. Berbagai narasumber memaparkan kontribusi KH. Yusuf Hasyim dalam bidang pendidikan pesantren, perjuangan militer, serta aktivitas diplomatik pada masa awal kemerdekaan.

Baca Juga  Peringati Hari Kartini dan HUT ke 25 RSUD Prof. dr. Soekandar Mojokerto, Komitmen Pelayanan Usia Perak Dedikasi Emas

KH. Yusuf Hasyim dikenal sebagai figur yang menjembatani nilai-nilai keislaman dan nasionalisme. Selain menjadi pengasuh pesantren dan ulama terkemuka, beliau juga terlibat aktif dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia pasca-Proklamasi melalui pendekatan militer dan sosial-politik yang bijak.

Melalui kegiatan istighosah dan seminar ini, masyarakat Jawa Timur secara kolektif menyuarakan harapan agar pemerintah pusat segera menetapkan KH. Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional—sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa bagi bangsa dan negara.

Tags: gubernur jawa timurGus Yusuf HasyimKH. Asep Saifuddin ChalimKhofifah Indar ParawansaNUpahlawan nasionalPonpes Amanatul UmmahSurabaya
Next Post
Bupati Nganjuk, Dr. Drs. Marhaen Djumadi, M.M., M.Si.,

Nganjuk Cetak Rekor: 100% Koperasi Merah Putih Terdaftar di SABH Kemenkumham, Jadi Teladan Tata Kelola di Jawa Timur

Discussion about this post

Popular Hari Ini

  • Ilustrasi Tim Saber Pungli Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan dua orang oknum Kades dalam operasi

    Dua Oknum Kepala Desa di Tulangan Terjaring OTT Tim Saber Pungli Polresta Sidoarjo, Dugaan Suap Penjaringan Perangkat Desa Diungkap

    935 shares
    Share 374 Tweet 234
  • RDP Komisi II DPRD Panggil BPR Majatama, Direktur Klarifikasi Polemik Temuan juga Laporan OJK Selisih 72,8M

    1064 shares
    Share 426 Tweet 266
  • OTT di Sidoarjo: Dua Kepala Desa Aktif Diciduk Terkait Dugaan Suap Seleksi Perangkat Desa

    926 shares
    Share 370 Tweet 232
  • Polemik BPR Majatama Mojokerto Disinyalir Hilangkan Aset 72M di Laporan OJK, FKI-1 Desak Dewan Segera Hearing

    1137 shares
    Share 455 Tweet 284
  • Longsor di Tambang Galian C Cirebon Tewaskan 10 Pekerja, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

    924 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Praktisi Hukum Peradi Respon Direktur BPR Majatama Tuding Media yang Melakukan Aktivitas Jurnalistik Investigasi dengan Kalimat ‘Pemberitaan Tak Bertanggungjawab’

    1048 shares
    Share 419 Tweet 262
  • Praktisi Tuding Pengangkatan Direktur dan Komisaris BPR Majatama 2024 Bermasalah dan Cacat Administrasi

    1108 shares
    Share 443 Tweet 277

Berita Terkini

Ilustrasi terinfeksi HMPV

Kemenkes sebut HMPV  Sudah Terdeteksi di Indonesia, akan Sembuh seperti Flu Biasa

7 Januari 2025
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat menggelar pertemuan dengan awak media nasional di Aula Gd.PBNU, lantai 8, Jl. Kramat Raya, No.164 Jakarta Pusat, pada Jum'at, (3/1).

PBNU Siap Kontribusi Program Makan Siang Gratis Pemerintah 2025

4 Januari 2025
Rosydah, pendiri brand Diamonte

UMKM Mojokerto Tembus Pasar Nasional dan Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

26 Mei 2025
Moralita

Moralita.com adalah media online yang berfokus pada pemberitaan terkini. Dalam proses menyajikan berita dan informasi moralita.com memegang teguh kode etik jurnalistik, independen dan profesional.

  • > Tentang Moralita
  • > Redaksi
  • > Kebijakan Privacy
  • > Pedoman Media Siber
  • > Karir
  • > Disclaimer
  • > Hubungi Kami

Kategori

  • Culture
  • Daerah
  • Government
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • News
  • Pilihan
  • Sport
  • Techno
  • Traveling

© 2025 Moralita - All right reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Government
  • Daerah
  • Pilihan
  • Traveling
  • Culture
  • Techno

© 2025 Moralita - All right reserved.

Follow Moralita.com di: