Presiden Prabowo Akan Agendakan Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih dalam Retret Nasional
Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 10 Januari 2025 16:10 WIB; ?>

Presiden RI, Prabowo Subianto
Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, merencanakan retret nasional yang akan dihadiri oleh kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Inisiatif tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan keselarasan program kerja nasional.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan hal ini usai bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/1).
“Presiden menginginkan agar kepala daerah yang baru terpilih dikumpulkan dalam sebuah forum, seperti sebelumnya dilakukan kepada para menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Akademi Militer Magelang,” ujar Yusril.
Retret untuk Sinkronisasi Program Kerja
Menurut Yusril, retret ini bertujuan menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memastikan program kerja nasional dapat diimplementasikan secara optimal di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan retret ini, diharapkan kepala daerah dapat memiliki perspektif yang sama, memahami prioritas nasional, dan mampu menyinkronkan program pemerintah pusat dengan kebutuhan daerah,” jelas Yusril.
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Masih Dibahas
Meski konsep retret sudah direncanakan, Yusril mengungkapkan bahwa waktu dan lokasi pelaksanaannya masih dalam pembahasan. Ada kemungkinan kegiatan tersebut kembali diadakan di Akademi Militer Magelang seperti yang dilakukan pada Oktober 2024.
“Kami belum memutuskan lokasi pasti, tetapi yang jelas akan dikumpulkan di satu tempat. Waktunya pun masih dalam pembahasan,” katanya.
Sinkronisasi Pelantikan Kepala Daerah
Selain itu, pemerintah juga tengah mendiskusikan waktu pelantikan kepala daerah, apakah akan dilakukan serentak atau bertahap. Hal ini mempertimbangkan adanya sengketa hasil Pilkada yang masih diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami mencari opsi agar kepala daerah yang tidak bersengketa dapat dilantik terlebih dahulu, sementara yang masih dalam proses hukum menunggu keputusan MK,” terang Yusril.
Pemerintah akan berkoordinasi dengan MK dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menemukan solusi terbaik agar pelantikan dapat berjalan lancar tanpa hambatan hukum.
“Kami akan segera konsultasi dengan Mendagri dan MK untuk memecahkan masalah teknis ini agar tidak ada persoalan di kemudian hari,” pungkas Yusril.
Retret nasional ini diharapkan menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah demi tercapainya target pembangunan nasional di berbagai sektor. Dengan langkah ini, Presiden Prabowo Subianto berupaya memastikan seluruh elemen pemerintahan bergerak harmonis untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment