Senin, 4 Agu 2025
light_mode
Home » News » Presiden Prabowo Canangkan Tingkatkan Manajemen Haji: Terminal Khusus, Efisiensi Biaya, dan Bangun Kampung Indonesia di Tanah Suci

Presiden Prabowo Canangkan Tingkatkan Manajemen Haji: Terminal Khusus, Efisiensi Biaya, dan Bangun Kampung Indonesia di Tanah Suci

Oleh Redaksi Moralita — Minggu, 4 Mei 2025 15:48 WIB

Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.

Dalam pernyataannya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Presiden Prabowo menyampaikan sejumlah langkah strategis yang akan dilakukan pemerintah untuk memperbaiki manajemen haji dan menekan biaya perjalanan ibadah ke Tanah Suci.

“Setiap tahun, jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia mencapai lebih dari dua juta orang, bahkan mendekati 2,2 juta. Pada puncak musim, jumlahnya dapat mencapai hingga 12 ribu orang per hari. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah terbesar di dunia,” ujar Prabowo saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F, Minggu, (4/5).

Ia menambahkan bahwa dengan angka sebesar itu, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, terlebih banyak di antaranya yang berusia lanjut.

Baca Juga :  Dipanggil DPRD, Begini Keterangan Direktur RSUD R.A Basoeni terkait Polemik Potongan Jaspel 5 Persen

“Mereka telah menabung dan menunggu bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah ini. Maka, kita harus memberikan pelayanan sebaik mungkin sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab negara,” tegasnya.

Dalam rangka menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji, Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri Agama, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji agar bekerja secara terkoordinasi dan intensif mencari solusi terbaik.

“Saya telah meminta mereka duduk bersama untuk mengevaluasi seluruh komponen biaya dan mencari terobosan agar ongkos haji dapat ditekan semaksimal mungkin. Tahun ini, kita berhasil menurunkan biaya sebesar Rp4 juta per jemaah, namun saya belum puas. Target kita adalah menjadikan biaya haji dari Indonesia sebagai yang paling efisien, bahkan kalau bisa lebih rendah dari Malaysia,” kata Presiden.

Baca Juga :  Pemkot Surabaya Deal Sumbang Rp1,1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis, Tapi UMKM Harus Berdaya

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan inisiatif pembangunan “Perkampungan Indonesia” di Makkah kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Kawasan ini direncanakan berlokasi sedekat mungkin dengan Masjidil Haram dan akan menjadi pusat akomodasi serta layanan terintegrasi bagi jemaah Indonesia.

“Waktu saya sampaikan usulan ini kepada Putra Mahkota, respon beliau sangat positif. Beliau menyambut baik dan meminta agar dirancang secara teknis. Saya berharap pembangunan ini dapat segera diwujudkan dengan restu penuh dari Kerajaan Arab Saudi,” jelas Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam operasional penerbangan haji. Ia menugaskan maskapai nasional Garuda Indonesia untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu. Menurutnya, efisiensi ini akan berdampak langsung pada penurunan ongkos perjalanan jemaah.

Baca Juga :  Presiden Jadwalkan Retreat Kepala Daerah Seminggu Usai Pelantikan, Sinkronisasi Pusat dan Daerah

Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya atas peningkatan kapasitas layanan ibadah haji dan umrah, khususnya dengan hadirnya Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F yang baru diresmikan.

“Fasilitas ini modern, luas, dan nyaman. Kapasitasnya luar biasa diperkirakan akan mampu melayani hingga 94 juta orang per tahun. Ini merupakan capaian besar dan membanggakan. Atas nama bangsa Indonesia, saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkannya,” tutup Presiden.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less