PT Lippo Cikarang Umumkan Perombakan Manajemen dan Catat Kinerja Positif di Awal 2025
Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 23 Mei 2025 10:26 WIB; ?>

Gedung PT. Lippo Cikarang TBK,
Jakarta, Moralita.com – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) secara resmi mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur Dewan Komisaris dan Direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta.
Dalam forum tersebut, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Anand Kumar dari posisi Komisaris dan Gita Irmasari dari jabatan Presiden Direktur. Sebagai penggantinya, RUPST mengangkat Marlo Budiman sebagai Presiden Direktur yang baru. Selain itu, Marshal Martinus Tissadharma dan Indryanarum turut dipercaya untuk menduduki jabatan Direktur.
Sementara itu, pada jajaran Dewan Komisaris, Didik Junaedi Rachbini resmi ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Independen, disusul oleh Hadi Cahyadi sebagai Komisaris Independen. Dua nama lainnya, Charles Rigoux dan George Raymond Zage III, turut bergabung sebagai Komisaris.
“Manajemen LPCK menyambut kehadiran susunan manajemen baru dengan optimisme tinggi. Kami yakin kepemimpinan serta pengalaman para profesional ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan penguatan bisnis Perseroan, khususnya di sektor properti yang terus menunjukkan potensi besar,” demikian disampaikan manajemen dalam keterangannya yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/5).
Susunan Terbaru Dewan Komisaris dan Direksi LPCK:
Dewan Komisaris:
- Presiden Komisaris (Independen): Didik Junaedi Rachbini
- Komisaris Independen: Hadi Cahyadi
- Komisaris: Charles Rigoux
- Komisaris: George Raymond Zage III
Direksi:
- Presiden Direktur: Marlo Budiman
- Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
- Direktur: Indryanarum
Selain menetapkan perubahan struktural, RUPST juga mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang disetujui, LPCK mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,94 triliun dengan EBITDA mencapai Rp319 miliar.
Memasuki kuartal pertama tahun 2025, LPCK menunjukkan performa yang menjanjikan dengan pencapaian pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp323 miliar, yang mencerminkan 19,6 persen dari target tahunan sebesar Rp1,65 triliun. Kinerja ini didorong oleh permintaan tinggi terhadap produk hunian, yang berkontribusi sebesar 67 persen dari total pra-penjualan. Sementara itu, segmen komersial seperti ruko dan lahan di kawasan bisnis menyumbang 33 persen.
Di sisi lain, Perseroan juga mencatat pendapatan kuartalan sebesar Rp1,09 triliun, dengan gross margin sebesar 26 persen. EBITDA pada periode yang sama tercatat positif sebesar Rp173 miliar atau setara dengan 16 persen dari total pendapatan kuartal tersebut.
“Didukung oleh hasil kinerja yang positif dan stabilitas organisasi yang baru, LPCK semakin percaya diri dalam melanjutkan momentum pertumbuhan. Kami juga tengah menjajaki peluang ekspansi strategis, baik di sektor industri maupun residensial,” ujar manajemen LPCK.
Dengan perubahan manajemen dan pencapaian kinerja yang solid, LPCK menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia.
- Penulis: Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar