Mojokerto, Moralita.com – Rayakan HUT Ke-17, DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto tegaskan kesiapannya mengawal visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Muhamad Albarra-dr. M. Rizal Octavian dalam menjalankan pemerintahan daerah yang selaras dengan program-program nasional Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto, Sujatmiko, menegaskan bahwa momentum HUT ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, melainkan juga refleksi atas tanggung jawab besar yang diemban oleh Partai Gerindra.
Ia menyatakan bahwa DPC Gerindra memiliki kewajiban untuk mengawal pemerintahan di Kabupaten Mojokerto, sejalan dengan amanah yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai garda terdepan Partai Gerindra di Kabupaten Mojokerto, kami berkewajiban memastikan bahwa pemerintah daerah berjalan menuju kemajuan, keadilan, dan kemakmuran. Ini selaras dengan misi besar Pak Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur,” ujar Sujatmiko usai acara HUT ke-17 di kantor DPC Gerindra, Sabtu, (8/2).
Sujatmiko juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan pasangan Gus Barra dan dr Rizal yang akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada 20 Februari 2025 besok. Ia berharap kedua pemimpin ini dapat menjalankan amanah dengan baik dan memenuhi janji-janji politik mereka.
“Kami berharap Gus Barra dan dr. Rizal menjadi pemimpin yang amanah, sukses, dan mampu membawa perubahan positif selama lima tahun ke depan. Masyarakat Mojokerto harus merasakan peningkatan layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, sesuai dengan visi-misi mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sujatmiko menegaskan bahwa DPC Partai Gerindra akan berperan aktif dalam mengawal dan mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Gus Barra-dr. Rizal. Ia menekankan bahwa Partai Gerindra bertugas menjaring dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah melalui fraksinya di DPRD Kabupaten Mojokerto.
“Kami sadar bahwa Bupati dan Wakil Bupati tidak selalu bisa menjangkau semua pelosok daerah. Oleh karena itu, struktural PAC dan DPC Partai Gerindra memiliki tanggung jawab untuk menggali aspirasi masyarakat, yang kemudian kami teruskan kepada fraksi di DPRD dan kepala daerah,” jelas Sujatmiko.
Ia juga menekankan pentingnya pengawalan terhadap program 100 hari kerja kepala daerah terpilih. DPC Gerindra berkomitmen untuk memastikan bahwa dalam program 100 pertama dapat membawa perubahan dan dampak signifikan untuk masyarakat dengan baik.
“Program 100 hari kerja setelah pelantikan adalah kewajiban mutlak yang harus dilaksanakan. Kami akan terus melakukan komunikasi intensif dan koordinasi agar tidak ada program yang terlewat atau tidak berjalan sesuai rencana. Keberhasilan 100 hari kerja ini akan menjadi fondasi penting untuk lima tahun kepemimpinan Mubarok di Kabupaten Mojokerto,” tegasnya.
Sujatmiko juga mengingatkan bahwa kepala daerah yang diusung Partai Gerindra harus memprioritaskan prinsip good governance dan clean governance. Tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas dari korupsi merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo.
“Transparansi dan efisiensi dalam pemerintahan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kami menginginkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, sehingga setiap anggaran digunakan dengan tepat tanpa kebocoran. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Sujatmiko.
Discussion about this post